Jumat, 14 Juni 2013 (sumber : Posmetro Batam)
BATAMKOTA, METRO: Semakin padatnya arus lalulintas di Kota Batam, membuat Badan Pengusahaan harus rela mengubah masterplant jalan raya saat ini. Salahsatunya dengan cara mengalihfungsikan ruas jalan yang ada menjadi jalan bebas hambatan.
Kepala sub Direktorat (Kasubdit) Publikasi dan Humas BP Batam, Ilham Eka Hartawan menjelaskan, pihaknya sudah memberikan Feasibility Study(FS) ke pemerintah pusat.
“FS nya sudah disana (pemerintah pusat). Tinggal DED (Detail Engenering Design) saja dan nantinya akan kita lelang,” ujarnya saat ditanyai POSMETRO, kemarin.
Ruas jalan yang akan di ubah nantinya adalah jalanan yang menghubungkan kawasan industri. Salahsatunya Simpang Kabil menuju Batuampar dan sebaliknya. “Titik posnya nanti di Kabil. 2015 baru road mapnya sudah selesai,” jelasnya.
Dengan adanya jalan tol, nantinya akan semakin mempercepat pembangunan jembatan Batam-Bintan. Tentu akan menjadi daya tarik untuk investor.
“Karena nantinya akan dijadikan alur lalulintas barang. Sementara jembatan Babin akan membuat interkoneksi antar pulau cepat terjalin,” paparnya.
Setelah jalan tol, pihaknya juga akan membangun jalur kereta api di sisi kiri dan kanan jalan. Selain itu, untuk pengen dara yang tidak melintas di jalan tol, nantinya akan dialihkan juga di sisi kiri dan kanan jalan.
“Kita belum tahu apakah nanti seperti ini atau akan ada perubahan. Nanti kalau DEDnya sudah selesai baru diketahui bentuknya. Untuk kereta, ada dua pilihan. Di kiri dan kanan atau di tengah jalan tol,” jelasnya.
Pembangunan jalan tol dan pembangunan rel kereta harus dipercepat. Dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan jembatan Babin, untuk interkoneksi antar pulau. Saat ditanyai pendapatnya terhadap rencana Pemko Batam yang juga akan membangun jalan tol dengan model jalan layang di lokasi yang sama, pihaknya sangat menyetujui. Tetapi lanjutnya, pembangunan jalan tol di darat jauh lebih efisien di bandingkan harus membuat jalan layang.
“Jalan layang itu tidak ada masalah. Tapi kalau di lihat dari segi anggaran, akan lebih murah jalan tol lewat darat daripada jalan layang. Intinya kita setuju dengan apa yang dilakukan Pemko,” tutupnya.
Sebelumnya Wakil Walikota Batam, Rudi menyampaikan, Kementerian Pekerjaan Umum akan segera membangun jalan tol di kota Batam. Pihaknya juga lanjut Rudi sudah melakukan MoU dari pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar