Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 03 Juni 2013

BUP Batam Gandeng Swasta

RAMAI: Penumpang kapal rute Telagapunggur-Tanjungpinang selalu ramai. BUP Batam berencana akan mengelola sejumlah pelabuhan di Batam. f-adly bara hanani/tanjungpinang pos

RAMAI: Penumpang kapal rute Telagapunggur-Tanjungpinang selalu ramai. BUP Batam berencana akan mengelola sejumlah pelabuhan di Batam.
Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) PT Pelabuhan Batam Indonesia, dijadwalkan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan swasta.


Nota kesepahaman itu akan ditandatangani minggu depan, sebelum beroperasi sekitar Juli atau Agustus 2013 mendatang. MoU itu terkait dengan kerja sama BUP dan swasta dalam berbagai bidang usaha.
Hal itu disampaikan Kadis Perhubungan Batam, Zulhendri yang juga Komisaris BUP Batam, Rabu (29/5). Detail perjanjiannya ada di MoU. Itu terkait pemanduan, ship to ship dan lain-lainnya.
“Sambil menunggu perizinan dari Kementerian Perhubungan, kita jalan. Kita MoU dengan mitra pihak ke-3. MoU-nya minggu depan. Mungkin hari Senin depan,” katanya.
MoU itu tidak hanya pihak BUP dengan pihak swasta dari dalam negeri. Ada juga yang diakui perusahaan luar negeri.
“Ada lokal ada luar negeri. Tapi marketnya kita setelah MoU luar,” imbuhnya.
Perizinan BUP sebagai badan usaha tinggal menunggu dari kementerian. Sementara pendirian BUP sebagai perusahaan sudah keluar. Badan hukum dan SK sudah ada. Tinggal untuk otoritas ke Kementerian belum selesai. Mereka MoU sambil menunggu persyaratan selesai, agar BUP lebih cepat bekerja.
“Kementerian yang tahu wilayah mana saja yang ship to ship. Paling cepat 3 bulan dihitung mulai Mei 2013. Mungkin Juli 2013 sudah selesai,” ujar Zulhendri optimis.
BUP akan menghasilkan PAD besar, karena potensinya cukup besar.
“Laut sudah seperti karpet. Kapal banyak di Selat Malaka. Kita baru sekarang memanfaatkan. Singapura sudah dari dulu. Tahun ini kita harapkan, BUP sudah bisa menghasilkan untuk PAD. Tapi kan tidak besar lah. Operasional Juli sudah ditargetkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemko Batam memberikan modal awal untuk BUP Batam senilai Rp2 miliar. Zulhendri mengatakan uang itu sudah diterima perusahaan daerah yang dipimpin Sekretaris Daerah Agussahiman itu. Di luar modal Rp2 miliar, APBD juga mengalokasikan Rp200 juta untuk pengurusan administrasi perizinan pembentukan BUP.
Seperti diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Agussahiman menjadi Komisaris Utama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Batam Indonesia. Sementara Zulhendri sebagai Komisaris yang saat ini Kadishub Batam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar