BP Batam Tarik Lahan Drydock

Selasa, 04 Juni 2013  (sumber : Haluan Kepri)

 

BATAM CENTRE (HK) - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan menarik izin pengelolaan lahan seluas 175 hektar milik PT Drydock World and Maritime World (DWMW).  Kebijakan itu ditempuh jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan yakni Juni ini, PT Drydock belum juga melakukan pembangunan di atas lahan tersebut.

Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, alokasi lahan untuk investasi perusahaan galangan kapal, DWMW bermitra dengan perusahaan lain harus sudah dibangun, paling lambat Juni ini.

" Juni 2013 ini, BP Batam menegaskan, akan melakukan tindakan tegas, jika investasinya tidak direalisasikan kita akan tarik. Disana, direncanakan akan dibangun Batam Maritim Center dengan nilai investasi USD2,5 miliar," kata Ilham, kemarin.

Ilham menjelaskan, sampai saat ini belum ada perkembangan pembangunan di kawasan tersebut. Hingga batas waktu yang ditentukan, tidak kunjung direalisasikan maka akan ditarik mengingat banyak calon investor yang tertarik.

Katanya, sebelumnya pihak BP Batam didatangi perusahaan mitra DWMW, namun ditolak, karena bukan pihak yang mengajukan investasi. Sebab yang mengurus adalah DWMW, bukan mitra perusahaan tersebut.

" Investornya sudah ketemu dengan kita. Tapi kita tidak ada urusan dengan mereka. Jadi kita minta, DWMW yang menjelaskan progresnya, sudah sejauh mana" kata IlhamIlham.

BP Batam menginginkan pihak DWMW yang datang untuk menjelaskan perkembangan rencana investasi itu. Sudah sampai sejauh mana rencana pembangunan yang akan dilakukan.

Seperti diketahui, Drydock akan mengembangkan usaha dengan melakukan MoU joint venture antara Drydocks World and Maritime World - Dubai , PEA dan PT Bina Bangun Bahari (BBB), Indonesia, Group dari perusahaan Sentra Bangun Harmoni. (mnb)