Rabu, 26 June 2013 (sumber : Haluan Kepri)
BATAM CENTRE (HK) - Bandara Internasional Hang Nadim Batam, akan
menjadi hup penerbangan Lion Air bagi Indonesia wilayah Barat. Sebagai
wilayah penghubung, untuk kebeberapa wilayah di Indonesia, tanpa harus
transit di Jakarta seperti saat ini.
Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, informasi tersebut didapat langsung dari pimpinan manajemen Lion Air beberapa waktu lalu. Dengan dijadikan hup, maka dipastikan Bandara Hang Nadim Batam, kedepan akan jauh lebih ramai.
" Beberapa waktu lalu, saya ketemu dengan Presiden Direktur Lion Air. Ia menyatakan akan menjadikan Batam sebagai penghubung wilayah barat terutama Sumatera dengan wilayah lain seperti Kalimantan dan Sulawesi tanpa harus transit lagi di Jakarta," kata Mustofa, kemarin.
Ia menjelaskan, BP Batam sangat mendukung rencana tersebut. Apalagi bandara Soekarno-Hatta yang menjadi penghubung Lion dari Barat ke wilayah timur sudah sangat padat. Begitu juga dengan, jemaah umroh yang menggunakan Lion, tidak perlu lagi ke Jakarta. Kata Mustofa, jamaah tetap di Batam.
"Jadi Lion akan menaruh pesawat-pesawat mereka disini. Begitu juga dengan jemaah yang ingin umroh. Tak perlu lagi lewat Jakarta,"katanya.
Selain Lion, maskapai Garuda juga berkeinginan menjadikan Batam sebagai hup dengan daerah lain. Karena itu, kata Mustofa, fasilitas-fasiltas di bandara akan terus dibenahi.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, untuk tahap awal, Lion akan membuka rute Semarang dan Makassar. Diperkirakan akan dilakukan pada Agustus mendatang.
"Perkiraan di Agustus mulai dibuka rute dengan tujuan Semarang dan Makassar. Secara bertahap, akan dibuka ke daerah lain," katanya.
Dalam waktu dekat, selain rute penerbangan dalam negeri, maskapai lainya, Melindo Akan Buka Rute Ke Malaysia pada September mendatang. Menurut Djoko, keinginan manajeman mereka sudah kuat.
"Diperkirakan September mendatang Malindo akan membuka rute ke Malaysia. Dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER dengan kapasitas sekitar 195 hingga 215 penumpang," kata Djoko.
Katanya, tujuan Ke Malaysia kemungkinan diarahkan ke Subang, Kuala Lumpur. Dimana penerbangannya akan dilakukan secara bertahap. Kemungkinannya, dalam satu pekan ada dua kali penerbangan.
Saat ini, kata Djoko, BP Batam masih menunggu beberapa kepastian maskapai yang akan membuka rute dari dan ke Batam. Seperti, Pelita Air, Mandala, Batik Air, tertarik dengan hal itu. (mnb)
Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, informasi tersebut didapat langsung dari pimpinan manajemen Lion Air beberapa waktu lalu. Dengan dijadikan hup, maka dipastikan Bandara Hang Nadim Batam, kedepan akan jauh lebih ramai.
" Beberapa waktu lalu, saya ketemu dengan Presiden Direktur Lion Air. Ia menyatakan akan menjadikan Batam sebagai penghubung wilayah barat terutama Sumatera dengan wilayah lain seperti Kalimantan dan Sulawesi tanpa harus transit lagi di Jakarta," kata Mustofa, kemarin.
Ia menjelaskan, BP Batam sangat mendukung rencana tersebut. Apalagi bandara Soekarno-Hatta yang menjadi penghubung Lion dari Barat ke wilayah timur sudah sangat padat. Begitu juga dengan, jemaah umroh yang menggunakan Lion, tidak perlu lagi ke Jakarta. Kata Mustofa, jamaah tetap di Batam.
"Jadi Lion akan menaruh pesawat-pesawat mereka disini. Begitu juga dengan jemaah yang ingin umroh. Tak perlu lagi lewat Jakarta,"katanya.
Selain Lion, maskapai Garuda juga berkeinginan menjadikan Batam sebagai hup dengan daerah lain. Karena itu, kata Mustofa, fasilitas-fasiltas di bandara akan terus dibenahi.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, untuk tahap awal, Lion akan membuka rute Semarang dan Makassar. Diperkirakan akan dilakukan pada Agustus mendatang.
"Perkiraan di Agustus mulai dibuka rute dengan tujuan Semarang dan Makassar. Secara bertahap, akan dibuka ke daerah lain," katanya.
Dalam waktu dekat, selain rute penerbangan dalam negeri, maskapai lainya, Melindo Akan Buka Rute Ke Malaysia pada September mendatang. Menurut Djoko, keinginan manajeman mereka sudah kuat.
"Diperkirakan September mendatang Malindo akan membuka rute ke Malaysia. Dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER dengan kapasitas sekitar 195 hingga 215 penumpang," kata Djoko.
Katanya, tujuan Ke Malaysia kemungkinan diarahkan ke Subang, Kuala Lumpur. Dimana penerbangannya akan dilakukan secara bertahap. Kemungkinannya, dalam satu pekan ada dua kali penerbangan.
Saat ini, kata Djoko, BP Batam masih menunggu beberapa kepastian maskapai yang akan membuka rute dari dan ke Batam. Seperti, Pelita Air, Mandala, Batik Air, tertarik dengan hal itu. (mnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar