Kamis, 13-06-2013 (sumber: Batam Today)
|
||||||||||||||
|
Pemerintah Republik Timor Leste akan berkunjung
ke Batam pada Senin (17/6/2013) mendatang untuk mempelajari aplikasi
Free Trade Zone (FTZ) ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Disampaikan
oleh Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP)
Batam bahwa Pemerintah Timor Leste akan mengirim utusan mereka yang
dipimpin oleh Perdana Menterinya Mari Alkatiri dan utusan pemerintah
bidang perekonomian.
"Kedatangan mereka untuk studi banding dan belajar tentang FTZ," kata Djoko, Kamis (12/6/2013).
Menurut
Djoko, pemilihan Batam oleh pemerintahan bekas salah satu provinsi di
Indonesia tersebut karena dianggap lebih maju dan berpengalaman, karena
sudah ada sejak 1971.
"Selain studi banding, rombongan juga
rencananya akan meninjau beberapa kawasan industri seperti Batamindo,
kawasan Industri Kabil dan tempat-tempat wisata yang ada di Nongsa
Adapun jadwal pertemuan dengan perwakilan negara Timor
Leste, pukul 09.00 WIB akan ada presentasi mengenai kawasan FTZ di
Batam yang digelar di gedung Marketing Centre BP Batam."Presentasi selama dua jam. Setelah itu langsung meninjau beberapa kawasan industri dan tempat wisata yang ada di Batam,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar