Sabtu, 22 Juni 2013 (sumber : Posmetro Batam)
BATAM,METRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, Mustofa Widjaya berharap dengan adanya kegiatan Business Gathering bertajuk “Batam Updates 2013 Benefits & Challenges” di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Rabu (18/6), pihaknya mampu menarik target investasi lebih banyak di tahun ini.
Pihaknya akan terus melakukan kegiatan marketing terus menerus. “Tadi itu mereka ada yang tidak percaya (dengan keadaan Batam saat ini). Karena mereka sebagian dari kedutaan, bukan pengusaha. Tetapi mereka akan mengumpulkan data dan akan menginformasikan kepada pengusaha mereka di sana (negara asal),” ujar Mustofa saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta.
Kata dia, saat ini Batam memiliki 22 kawasan industri yang sudah siap pakai. Bahkan pengurusannya dapat diproses dengan cepat.
“Bisa dibilang, kalau mereka masuk ke Batamindo mereka tinggal bawa koper saja. Tapi ada juga kawasaan industri hanya menyiapkan lahan saja. Untuk kawasan Rempang-Galang, akan kita proses secepatnya,” janji dia.
Mustofa mengatakan, saat ini kawasan indutri di Batam masih bisa menampung banyak investor.
“2013 ini kita menargetkan 500 juta dolar Amerika dan ini meningkat dari tahun lalu. Setiap tahun target kita tercapai, karena kita selalu menentukan target yang tidak terlalu ambius. Harapan kita dapat memperoleh sepuluh persen dari yang datang saat ini,” tuturnya.(ams)
Pihaknya akan terus melakukan kegiatan marketing terus menerus. “Tadi itu mereka ada yang tidak percaya (dengan keadaan Batam saat ini). Karena mereka sebagian dari kedutaan, bukan pengusaha. Tetapi mereka akan mengumpulkan data dan akan menginformasikan kepada pengusaha mereka di sana (negara asal),” ujar Mustofa saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta.
Kata dia, saat ini Batam memiliki 22 kawasan industri yang sudah siap pakai. Bahkan pengurusannya dapat diproses dengan cepat.
“Bisa dibilang, kalau mereka masuk ke Batamindo mereka tinggal bawa koper saja. Tapi ada juga kawasaan industri hanya menyiapkan lahan saja. Untuk kawasan Rempang-Galang, akan kita proses secepatnya,” janji dia.
Mustofa mengatakan, saat ini kawasan indutri di Batam masih bisa menampung banyak investor.
“2013 ini kita menargetkan 500 juta dolar Amerika dan ini meningkat dari tahun lalu. Setiap tahun target kita tercapai, karena kita selalu menentukan target yang tidak terlalu ambius. Harapan kita dapat memperoleh sepuluh persen dari yang datang saat ini,” tuturnya.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar