Dewan Bisnis Rusia-RI Kunjungi BP Batam

Rabu, 19 June 2013  (sumber : Haluan Kepri)

 

BATAM (HK)- Vice President for Business Council for Cooperation with Indonesia yang juga Direktur Eksekutif Persahabatan Masyarakat Rusia-Indonesia, Mikhail Ruskuritsyn berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (17/6).




Kunjungan Mikhail Ruskuritsyn didampingi Chairman dan CEO Geo Spectrum Group, Andrey Ruskuritsyn yang juga merupakan anak dari  Mr. Mikhail Ruskuritsyn. Mereka adalah sebuah perusahaan konsultan bisnis Rusia untuk Indonesia, yang berkantor pusat di Rusia.

Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala BP Batam, Ir Mustofa Widjaja didampingi oleh Anggota 5/Deputi Bidang Pengendalian, Ir Asroni Harahap, Direktur Investasi dan Pemasaran, Ir. Purnomo Andiantono, Kasubdit Perencanaan Perhubungan, Ir. Imam Bachroni di ruang pertemuan lantai 8 BP Batam, Batam Centre.

Dalam pertemuan dengan Kepala BP Batam, Mikhail Ruskuritsyn yang juga Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Rusia-Indonesia, menjelaskan maksud kunjungannya ke BP Batam adalah ingin melakukan kerja sama dengan BP Batam untuk menangkap peluang bagi sejumlah perusahaan maupun para calon investor Rusia yang berkeinginan menanamkan modalnya di Batam.

Ia mengatakan letak Pulau Batam yang sangat strategis dan ketersediaan infrastruktur yang memadai, serta berbagai insentif yang dimiliki Batam mendorong para pengusaha Rusia untuk melakukan berbagai kegiatan industri.

Selain itu juga mereka ingin melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk menunjang peningkatan di sektor industri yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk para calon pekerja profesional di Indonesia.

Kepala BP Batam menyambut keinginan Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Rusia-Indonesia tersebut. Mustofa Widjaja berharap dengan adanya suatu komitmen yang akan dijalankan oleh Business Council for Cooperation with Indonesia dengan BP Batam untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri, khususnya Batam akan sangat berdampak positif.

Menurut Kepala BP Batam dengan adanya komitment tersebut, diharapkan adanya suatu perubahan yang baik bagi kedua pihak, mengingat belum banyak para investor Rusia yang mengetahui bahwa di Indonesia ada sebuah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Ke depan rencana kerja sama antara Dewan Bisnis Rusia-Indonesia dengan BP Batam diharapkan akan dapat terwujud sehingga dapat lebih mengembangkan berbagai peluang yang dimiliki oleh Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. (r/and)