Minggu, 26 Mei 2013(sumber: Batam Pos)
Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia berencana membangun fasilitas perbaikan pesawat atau Garuda Maintenance Facility (GMF) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Perusahaan ini berencana membangunnya di atas lahan 48 hektar.
“Untuk membangun GMF itu butuh 48 hektar. Tetapi jika ini sudah
terealisai maka tahap awalnya, pembangunan berada di atas lahan 15
hektar,” kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam,
Ilham Eka Hartawan di Batam, Minggu, (26/5)
Ilham mengatakan saat ini BP Batam terus melakukan pembicaraan
intensif dengan pihak Garuda Indonesia untuk memastikan realisai
pendirian GMF tersebut.
“Kalau nilai investasinya secara pasti belum tahu. Saat ini kami
masih terus melakukan pembicaraan. Bahkan draft kerjasamanya juga telah
kami siapkan dengan Garuda,” kata dia.
Meski demikian, Garuda Indonesia juga sedang menjajaki pembangunan
GMF di Bandara Internasional Kuala Namo Sumatera Utara. Namun BP Batam
yakin Garuda akan memilih Hang Nadim Batam karena didukung status
kawasan perdagangan bebas (FTZ).
“Kami optimis Garuda akan memilih Batam, karena sebelumnya Lion Grup
dan PT Indonesia Aero Maintenance (IAM) juga sudah menandatangani
kerjasama pendirian fasilitas pebaikan pesawat di Hang Nadim Batam,”
kata Ilham.
Ilham mengatakan Lion Grup saat ini sedang melakukan pembangunan tahap awal di atas lahan seluas empat hektare.
Sementara PT IAM masih dalam pelengkapan administrasi dan direncanakan akan membangun pada awal September mendatang.
Selain itu, menurut Ilham, status FTZ sangat memudahkan bagi
pengusaha untuk mendatangkan komponen pesawat ke Batam. “Bayangkan untuk
memasukka komponen pesawat ke Batam sangat mudah. Makanya Batam adalah
pilihan yang tepat,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar