BATAMKOTA, METRO: Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam
meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat hendak membeli
kavling terutama kavling siap bangun (KSB). Pasalnya saat ini banyak surat kavling palsu.
“Ke saya itu sudah tiga orang yang datang. Rata-rata itu di daerah Batuaji dan salah satunya di Sei Lekop,” ujar Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Publikasi dan Humas BP Batam, Ilham Eka Hartawan.
Menurutnya, pada surat kavling yang diperlihatkan oleh warga kepada dirinya, merupakan surat jual beli yang dikeluarkan RT/RW. Di dalam kertas tersebut lanjutnya, tertera nama beberapa pejabat di BP Batam. “Jadi tanda tangannya itu palsu. Informasi yang kita dapat ada sekitar 20-an surat palsu,” ujarnya. Ia mangatakan, per surat lanjutnya di jual dengan harga Rp4,5 juta. Ilham menyampaikan, jika masyarakat merasa curiga dengan surat kavling yang dimiliknya, dapat langsung datang ke Kantor BP Batam. “Solusinya, kita cari jalan keluar yg terbaik. Agar masyarakat yang di tipu tidak rugi. Intinya win-win solution dan kita menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati,” paparnya. Ia juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas apabila ada oknum BP Batam yang melakukan jual beli surat kavling atau lainnya secara ilegal. “Kalau pegawai kita yang bermain, langsung kita tindak. Kalau ada orang yang ngaku pegawai BP Batam saat mendata kavling, minta identitas dirinya dan surat tugas. Kalau tak ada itu berarti ilegal,” jelasnya. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar