Info Barelang
Selasa, 18 Juni 2013
Awas, Surat Kaveling Dipalsukan
Demikian ditegaskan Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Jumat (14/6) di Batam.
“Kami mengimbau agar masyarakat hati-hati saat kalau beli KSB. KSB yang masih kosong, kita sita dan sekarang, beredar surat kaveling palsu,” katanya.
Ia menyebutkan ada puluhan surat kaveling diperjualbelikan. Selain itu, semua kaveling yang saat ini kondisinya belum dibangun, sudah ditarik ulang BP Batam.
Ilham mengungkapkan, pihaknya bukan menakut-nakuti warga. BP Batam diakui sudah menerima sekitar 20 laporan tentang adanya surat kaveling palsu.
“Tandatangan pejabat BP Batam pada surat-surat tersebut dipalsukan,” tegasnya.
Disampaikan, pemalsuan surat kaveling itu ditemukan terjadi di Batuaji dan Sagulung. Di dua kecamatan itu memang terbanyak alokasi KSB.
“Dari pengaduan warga, kaveling itu dijual sekitar Rp4,5 sampai 5 juta per unit,” bebernya.
Pernyataan itu dikuatkan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas, BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Disampaikan, masyarakat perlu melakukan kros cek terhadap dokumen KSB. Sementara untuk lahan kosong atau KSB yang tak terbangun, ditegaskan jika itu, akan ditarik dan sekarang dalam proses pendataan.
“Masyarakat jangan tergiur harga murah, namun dokumen palsu. Sayang, dananya terbuang,” kata Djoko mengingatkan.
Ke depan, BP Batam diakui mendorong pembangunan rusun untuk warga. Alasannya, lahan untuk permukiman sangat terbatas. Sebelumnya BP Batam sudah mengalokasikan 40 ribuan kaveling untuk pemukiman, warga gusuran ruli. (mbb)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar