Lahan di Batam Menipis, Developer Diimbau Bangun Apartemen | ||||||||||||||
Selasa, 07-05-2013(sumber: Batam Today)
|
||||||||||||||
|
Semakin terbatasnya lahan untuk pengebambangan perumahan di Batam saat ini, membuat Badan
Pengusahaan (BP) Kawasan Batam meminta para pengembang properti agar
membangun apartemen.
Seperti dikatakan oleh Ilham Eka Hartawan,
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, berdasarkan dengan RT/RW
nasional, bahwa lahan untuk perumahan di Batam sudah tidak ada.
Dijelaskannya, kalau lahan di Batam terbagi dalam tiga sesi yakni yang pertama digunakan untuk lahan hijau, kedua industri
"Persentasenya,
lahan untuk lahan hijau 30 persennya untuk lahan hijau. Sedangkan
sisanya 70 persen dialokasikan untuk lahan industri dan perumahan," Ilham menambahkan, kalau saat ini pihaknya sedang menunggu keputusan dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tentang lahan hutan lindung karena sampai saat ini masih ada perumahan yang berstatus hutan lindung.
"Sekarang kita masih menunggu status hutan lindung dari Kemenhut,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar