Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 04 Januari 2013

Taman Bunga Mega Legenda Sudah Sesuai Peruntukan


Kamis, 03-01-2013 (sumber Batamtoday)

 
BATAM, batamtoday - Yanto, pemilik taman bunga di Pasar Mega Legenda Batam Centre mengatakan usaha miliknya sudah sesuai peruntukan dengan pengajuan perencanaan lahan yang diajukan ke BP Batam.

Diterangkannya, tudingan dari Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Ilham Eka Hartawan yang mengatakan izin peruntukan lokasi yang awalnya untuk usaha bunga dan penghijauan berubah jadi usaha kuliner sangat tidak benar.

"Tudingan yang dilontarkan BP Batam itu tidak benar, usaha yang kami jalankan sudah sesuai konsep. Buktinya usaha bunga ini kita laksanakan mulai dari pagi hingga malam hari," tegas Yanto kepada batamtoday, Kamis (3/1/2012).

Masih kata Yanto, izin yang diajukan dirinya ke BP Batam dinyatakan ada kios-kios di dalamnya, dan itu adalah tempat untuk pembibitan bunga, seperti bonsai, anggrek, ros dan melati.

"Bunga-bunga ini diletakkan indoor (kios) sebab bunga-bunga itu tak tahan kena siraman matahari (panas, red)," kata Yanto.

Selain itu, sebagian besar bunga itu diletakkan luar ruang di lahan sebesar 3.336 meter persegi sesuai pengajuan yang diajukan sebelumnya ke BP Batam.

"Konsep taman bunga ini ada tahapan dan perlu biaya, jadi tak semudah bicara saja orang yang tak senang dengan usaha ini," lanjutnya.

Sedangkan, usaha kuliner yang ada di dalamnya taman bunga ini adalah bagian dari konsep untuk menarik minat pembeli yang berkunjung ke lokasi tersebut.

"Spesifikasi angkringan itu bagaimana, di sini hanya ada 4 usaha kuliner yang tujuannya untuk menarik pembeli dan berjualan selama empat jam saja di malam hari. Dan tak ada tujuan komersil lain dari keberadaannya," jelasnya.

Bahkan, sudah 80 persen lahan yang ada sudah terisi dengan penghijauan dan taman bunga. Selain itu sudah ada 3 ribu bunga dari berbagai jenis.

"Dari mana BP Batam bisa mengatakan usaha kuliner dan bukan taman bunga, jangan hanya bisa menyebarkan isu miring saja di di media tanpa datang langsung ke lokasi," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar