Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 02 Januari 2013

Tidak Ada Pembangunan, BP Batam Ancam Tarik Kavling yang Sudah Dialokasikan


Tribun Batam - Minggu, 30 Desember 2012
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

TRIBUNEWSBATAM.COM,BATAM- Badan Pengusahaan Batam mengancam menarik kavling siap bangun yang telah dialokasikan bila sampai Maret 2013 tidak dilakukan pembangunan.

    "Kalau Maret tidak dibangun, kavling yang sudah dialokasikan tersebut akan kami tarik dan dialokasikan untuk pihak lain. Ini kesempatan terakhir sebelum diambil tindakan tegas," kata Kasubdit Pengelolaan Permukiman BP Batam Ponco I Subekti, Sabtu (29/12/2012) lalu.

    Ia mengatakan, dari sekitar 42 ribu atau sekitar 400 hektare lahan di Batam yang sudah dialokasikan bagi permukiman di Batam ada sekitar 39 ribu yang melakukan regristrasi ulang sebagaimana disyaratkan oleh BP Batam.

    "Regristrasi ulang sudah dilakukan dari Februari hingga Oktober. Ada sekitar 39 ribu yang meregristrasi ulang kavling mereka dan diharuskan melakukan pembangunan sebelum Maret 2013," kata dia.

    Hingga akhir regristrasi, kata Ponco, masih ada sekitar 3.000 pemilik KSB yang tidak mendaftarkan ulang kavling mereka. Kavling yang tidak didaftarkan ulang tersebut berada di kawasan Kecamatan Batuaji.

    Ponco mengatakan, alasan regristrasi ulang karena terindikasi banyak kavling siap bangun yang dialokasikan tidak segera dibangun. Selain itu diindikasi ada seorang warga memiliki lebih dari satu kavling yang menurut peraturan tidak diperbolehkan.

    "Dalam regristrasi terbukti ada warga memiliki kavling ganda, walau jumlahnya tidak signifikan. Padahal banyak warga lain yang kesulitan mendapatkan lahan untuk membangun rumah," kata Ponco.

    Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan permintaan akan lahan di Batam tinggi.
    "Tanah yang sudah dialokasikan untuk kavling harus segera dibangun agar tidak ada kesan lahan 'nganggur' padahal sudah dialokasikan," kata Djoko.(*/ant)

Editor : salomo_tarigan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar