Dipublikasikan: redaksi
batamcyberzone.com
Published: 25 April, 2011
NONGSA (BP) – Pengelola Bandara Hang Nadim terus melakukan upaya penghijauan di areal bandara untuk mewujudkan Program Go Green Bandara yang telah dicanangkan. Langkah itu dengan menanami pepohonan yang tidak berbuah, agar tidak ada burung yang bersarang di sana.
Humas Bandara Hang Nadim, Hendrawan, mengatakan, selain untuk mencegah pemanasan global atau global warming, tujuan lain dari Program Go Green Bandara itu yakni menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai salah satu paru-paru kota di Batam.
Dan untuk menjaga hutan yang sudah ada, pihaknya memperketat lalu-lalang orang-orang yang tidak berkepentingan ke kawasan hutan. Yakni dengan menempatkan sejumlah anggota Ditpam di pintu-pintu kawasan hutan.
“Program Go Green Bandara ini sudah menjadi konsen kami. Makanya untuk mencegah terulangnya kebakaran hutan seperti beberapa waktu lalu, kami sudah minta Ditpam lebih mengetatkan penjagaan,” tutur Hendrawan, belum lama ini.
Menurut Hendrawan, pihaknya mengaku Program Go Green Bandara tidak akan bisa berjalan tanpa ada dukungan dan kesadaran yang tinggi dari semua pihak termasuk masyarakat. Pasalnya, selama ini kebakaran hutan di areal bandara dipicu oleh tangan- tangan jahil yang tak bertanggung jawab.
“Kan tidak mungkin juga kalau hutan seluas itu dikelilingi tiap hari oleh anggota Ditpam. Peran masyarakat menjaga kelestarian hutan di bandara sangat dibutuhkan, agar mempercepat Program Go Green Bandara ini,” katanya.
Pasalnya, belajar dari pengalaman, kebakaran hutan yang kerap terjadi di areal hutan bandara akibat tindakan tak bertanggunjawab dari para pemancing yang membuang puntung rokok di semak belukar.
“Sangat disayangkan bila Program Go Green Bandara ini sirna hanya gara-gara kebakaran hutan.
Padahal dengan luas lahan yang ada, bandara cukup ampuh untuk dijadikan kawasan penghijauan di Batam. Ayo warga Batam mari kita jaga kelestarian hutan di bandara kita tercinta,” kata Hendrawan mengimbau. (thr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar