Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 02 Juli 2014

Soal Nur Syafriadi Jadi Pejabat BP Batam, Soerya Sebut Dirinya Tak Punya 'Taring' di DK-FTZ

Rabu, 2 July 2014 (sumber: Batam Today)
Soerya-Respationo.gif

Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo.


BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo, mengaku tidak tahu maksud dan tujuan ucapan terima kasih dari Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, kepada dirinya, seusai dilantik sebagai Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Terima kasih sama saya? Kapan?" kata Soerya Respationo menanggapi BATAMTODAY.COM, usai  menghadiri acara telekonferensi dengan Presiden SBY dalam rangka Hari Bhayangkara ke-68, di Mapolda Kepri, Selasa (1/7/2014).

Soerya juga tak ingin menanggapi dugaan 'campur tangan' dirinya hingga Nur Syafriadi terpilih sebagai salah satu pejabat BP Batam, padahal keikutsertaan Nur sempat menimbulkan polemik. Dengan gaya santainya, Soerya mengatakan, sebagai wakil gubernur dirinya sama sekali tidak ada 'taring' di Dewan Kawasan FTZ.

"Siapalah saya ini, hanya wakil gubernur," katanya singkat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dilantiknya Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi sebagai Pejabat Deputi IV BP Batam, sempat mengagetkan banyak pihak lantaran Nur belum sepenuhnya "lengser" dari jabatannya sebagai pengurus Partai Golkar maupun Ketua DPRD Kepri.

Yang lebih mengagetkan, ketika Nur Syafriadi tiba-tiba mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo --yang disebutnya 'Romo', usai dilantik jadi Anggota IV/ Deputi IV/Deputi Pengusahaan Sarana Lainnya BP Batam, di aula kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (30/6/2014).

"Terima kasih yah Romo (sebutan untuk Soerya Respationo, red)," ucap Nur sambil memeluk Soerya Respationo usai menjalani pelantikan oleh Ketua DK FTZ BBK yang juga Gubernur Kepri, Muhammad Sani.

Tak ayal, ucapan terima kasih yang dihaturkan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi kepada Wagub Soerya Respationo sempat mengagetkan sejumlah wartawan yang meliput acara pelantikan pejabat BP Batam itu. Bahkan beberapa wartawan saling melirik dan berusaha mengungkap makna 'terima kasih' tersebut.

Nur yang ditanya terkait makna ucapan terima kasihnya, hanya menjawab santai. "Kepada siapa saja kita bisa mengucapakan terima kasih, dan sesuatu hal yang wajar saya mengucapakan itu pada wakil gubernur," ujarnya.

Nur pun buru-buru membantah 'kecurigaan' wartawan, jika ucapan terima kasih itu ada kaitannya dengan terpilihnya dirinya sebagai Anggota IV BP Batam.

Yang menarik, Nur Syafriadi tak membantah jika dirinya masih akan berkator di DPRD Kepri dan mencicipi uang gaji sebagai ketua dewan. "Masih datang (ke kantor DPRD). Masa tak boleh datang ke dewan," ujarnya.

Hanya saja, dia enggan membeberkan mengenai gaji dan fasilitas lainnya yang selama ini dinikmati, dengan alasan semuanya sudah sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku.

"Saya tidak mau bicara. Kalau hak (gaji DPRD, red), itu hak saya. Kalau tidak ya nggak. Kita lihat aturannya, kalau itu hak saya akan saya ambil. Kalau tidak, saya tidak akan ambil. Jadi, peraturan yang menentukan," ujarnya lagi. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar