Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 07 Juli 2014

PELNI BATAM: PELABUHAN BETON SEKUPANG TIDAK LAYAK

Sumber : antaranews.com

Oleh Larno

Batam, 4/7 (Antara) - Pelabuhan Beton Sekupang tidak layak karena hanya berupa bangunan gudang dan terminalnya tidak dilengkapi pagar pembatas, kata Kepala Cabang PT Pelni Batam, Kepulauan Riau, Firman Rachimin.

"Kondisi dermaga tidak dilengkapi pagar pembatas sehingga saat terjadi lonjakan dan desak-desakan penumpang musim mudik Lebaran sangat membahayakan keselamatan penggunanya," kata Firman Rachimin di Batam, Jumat.

Pelabuhan Beton Sekupang digunakan PT Pelni untuk pelayaran KM Kelud Batam-Belawan, Sumatera Utara, dan Batam-Tanjungpriok, Jakarta Ia mengatakan, ruang tunggu pelabuhan itu sebenarnya hanya bangunan gudang tanpa ventilasi dan penerangan yang memadai sehingga penumpang tidak nyaman.



"Masyarakat banyak mengeluhkan fasiitas yang tersedia. Rata-rata merasa tidak nyaman karena ruang tunggunya hanya sebuah gudang yang gelap dan pengap," kata dia.

Firman mengatakan, tanggung jawab untuk perbaikan seluruh fasilitas tersebut ada pada Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pemilik gedung dan lokasi.

"Kami berharap BP Batam tanggap dan segera melakukan perbaikan agar masyarakat pengguna merasa nyaman. Kami juga ingin pelabuhan ini manusiawi. Kami ingin masyarakat penggunannya nyaman," kata Firman.

Penumpang, kata dia, sudah menyumbang dengan membayar pass pelabuhan (pajak pelabuhan) sehingga seharusnya mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang baik dari pengelola.

"Untuk pass penumpang dan terminal sebesar Rp10 ribu per orang. Itu seharunya bisa digunakan untuk perbaikan pelabuhan agar lebih nyaman bagi penumpang," kata dia.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan kondisi dermaga dan ruang tunggu yang saat ini digunakan oleh PT Pelni memang tidak diperuntukan bagi pelabuhan penumpang.

"Selama ini itu memang bukan untuk pelabuhan penumpang. Jadi wajar jika tidak nyaman dan tidak seperti layaknya pelabuhan penumpang," kata dia.

Ia mengatakan, memang BP Batam tidak membangun pelabuhan khusus kapal milik PT Pelni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar