Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 15 Juli 2014

PNB Harap BP Batam Tingkatkan Pelayanan






Senin, 14 Juli 2014  ( Sumber : Haluan Kepri )


BATAM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Nusantara Bersatu (PNB) Kepulauan Riau mengharapkan, pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam bisa meningkatkan pelayanan. Menurutnya, pimpinan BP Batam yang dilantik Gubernur Kepulauan Riau dinilai sangat kridibel dan pantas memimpin BP Batam untuk lima tahun ke depan.

"Soal sosok yang memimpin BP, saya pikir mereka sangat pantaslah. Pak Mustofa, Pak Istono, Pak Wayan dan Pak Jon adalah orang-orang yang berpengalaman di Otorita Batam. Mereka tepat dipercaya untuk mengembangkan BP Batam ke depannya," ujar Wan Vibowo, Ketua PNB Kepri di ujung telepon, Sabtu (12/7). Wan sendiri saat ini berada di Surabaya mengurus bisnis.




Menurutnya, pasca dilantiknya Ketua BP Batam, sebaiknya persoalan tentang proses pemilihan Ketua BP Batam selesai. Yang terpenting saat ini menurut Wan, bagaimana sosok yang diberi amanah tersebut bisa memaksimalkan pelayanan terhadap para investor yang ingin berinvestasi dan terus berupaya berpromosi agar para investor bisa menanamkan modalnya di Kota Batam.

Kata Wan, sejauh ini keberadaan Otorita Batam ataupun BP Batam telah memberikan konstribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data terakhir, BP Batam mampu mendorong nilai investasi naik lima kali lipat dibandingkan dengan pencapaian periode sama pada 2013.

"Lihat saja, pada triwulan pertama di tahun 2013, nilai investasi triwulan pertama hanya 29,5 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, triwulan pertama 2014 mencapai US$155,5 juta. Apakah ini bukan sebuah kemajuan dan prestasi. Saya harap, Pak Mustofa dapat meningkatkan nilai investasi tersebut biar bisa menyerap tenaga kerja," katanya.

Disinggung apa yang perlu diperbaiki BP Batam ke depan selain pelayanan? Wan melihat persoalan status kawasan Rempang dan Galang menjadi pekerjaan rumah yang mesti menjadi prioritas BP Batam. Sebab, potensi Rempang Galang mendesak untuk dikembangkan sebagai solusi pengembangan Batam lebih maju ke depan.

"Kan Rempang-Galang itu sangat cocok buat pariwisata. Kalau status kawasan ini bisa segera ditintas BP, maka Batam tidak lagi berharap pada investasi pabrikan, manufaktur dan alih kapal. Tapi bisa mengembangkan ke sektor pariwisata," pungkasnya. (fur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar