Senin, 1 Juli 2014 (sumber : batamtoday.com)
| ||||
|
BATAMTODAY.COM, Batam - Pelantikan pejabat BP Batam, yang kembali dipimpin Mustofa Wijaya untuk lima tahun ke depan, disambut baik pengusaha di Batam. Apalagi orang-orang yang terpilih dan dilantik untuk membantu Mustofa Wijaya, baik sebagai wakil kepala dan para anggota, dinilai merupakan orang yang tepat untuk mengisi jabatan masing-masing.
"Jika BP Batam sudah dipimpin pejabat definitif, harapan kita investor juga akan definitif. Kalau pejabatnya sementara, investor pasti mikir-mikir. Pelantikan pejabat definitif ini akan semakin memberikan kepercayaan kepada para calon investor yang akan berinvestasi di Batam," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Kepri Bidang Perdagangan dan Investasi, Amat Tantoso, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (30/6/2014) sore tadi.
Dengan terpilihnya kembali sejumlah pejabat lama BP Batam, yang memang sudah teruji profesional di bidang masing-masing, Amat menambahkan, hal itu akan semakin memberi kepercayaan kepada para investor untuk berinvestasi di Batam.
Ditambahkan, keputusan Gubernur Kepri yang juga Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK, Muhammad Sani, yang dengan cepat melantik pejabat definitif BP Batam untuk lima tahun ke depan, dengan sendirinya mengakhiri polemik yang sebelumnya terjadi pada pemilihan 'jilid I' kemarin, dan sekaligus memberikan kepastian bagi para calon investor.
"Yang pasti, pengusaha menyambut baik langkah Gubernur dan Dewan Kawasan FTZ yang sudah melantik pejabat BP Batam untuk lima tahun ke depan. Apalagi Pak Mustofa sudah teruji selama ini dalam mengembangkan investasi di Batam. Kita berharap ke depan akan lebih maju lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DK-FTZ Batam, Bintan dan Karimun, Muhammad Sani secara resmi melantik dan mengukuhkan tujuh personel pejabat BP Batam, Kepala, Wakil dan para Deputi Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam (BPK-BPBP) Batam di aula Kantor Gubernur Kepri, Senin (30/2014).
Sani mengangkat ketujuh personel ini melalui Surat Keputusan Nomor: 20/KA-DK/BTM/VI/2014 yang ditandatangani pada Senin 30 Juni 2014, atas nama dirinya selaku Ketua DK Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Batam.
Dalam SK juga dinyatakan mereka akan menjabat selama lima tahun sejak 2014-2019, mereka yang dilantik adalah Ir Mustofa Wijaya selaku Kepala BP Batam, John Arizal selaku Wakil Kepala BP Batam, A. Gani Lasya selaku Anggota I/Deputi Bidang Administrasi dan Umum, I Wayan Subawa selaku Anggota II/Deputi Bidang Perencanan Pengembangan, Istono selaku Anggota III/Deputi Bidang Sarana Usaha, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi selaku Anggota IV/Deputi Perusahaan dan Sarana Lainnya, dan Fitrah Kamaruddin selaku Anggota V/Deputi Bidang Pelayanan Umum.
Personil Anggota BP Batam akan bertugas selama lima tahun, terhitung sejak ditetapkan SK pengangkatan. Dengan ditetapkannya SK pengangkatan personel BP Batam ini, maka SK pengangkatan dan perpanjangan jabatan Plt. Kepala BP Batam dinyatakan tak berlaku lagi.
Sebelum dilantik Ketua DK-FTZ, ketujuh personel BP Batam terpilih juga melakukan penandatanganan pakta integritas perbaikan dan peningkatan pelayanan serta tidak melakukan korupsi.
Editor: Dodo
"Jika BP Batam sudah dipimpin pejabat definitif, harapan kita investor juga akan definitif. Kalau pejabatnya sementara, investor pasti mikir-mikir. Pelantikan pejabat definitif ini akan semakin memberikan kepercayaan kepada para calon investor yang akan berinvestasi di Batam," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Kepri Bidang Perdagangan dan Investasi, Amat Tantoso, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (30/6/2014) sore tadi.
Dengan terpilihnya kembali sejumlah pejabat lama BP Batam, yang memang sudah teruji profesional di bidang masing-masing, Amat menambahkan, hal itu akan semakin memberi kepercayaan kepada para investor untuk berinvestasi di Batam.
Ditambahkan, keputusan Gubernur Kepri yang juga Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK, Muhammad Sani, yang dengan cepat melantik pejabat definitif BP Batam untuk lima tahun ke depan, dengan sendirinya mengakhiri polemik yang sebelumnya terjadi pada pemilihan 'jilid I' kemarin, dan sekaligus memberikan kepastian bagi para calon investor.
"Yang pasti, pengusaha menyambut baik langkah Gubernur dan Dewan Kawasan FTZ yang sudah melantik pejabat BP Batam untuk lima tahun ke depan. Apalagi Pak Mustofa sudah teruji selama ini dalam mengembangkan investasi di Batam. Kita berharap ke depan akan lebih maju lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DK-FTZ Batam, Bintan dan Karimun, Muhammad Sani secara resmi melantik dan mengukuhkan tujuh personel pejabat BP Batam, Kepala, Wakil dan para Deputi Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam (BPK-BPBP) Batam di aula Kantor Gubernur Kepri, Senin (30/2014).
Sani mengangkat ketujuh personel ini melalui Surat Keputusan Nomor: 20/KA-DK/BTM/VI/2014 yang ditandatangani pada Senin 30 Juni 2014, atas nama dirinya selaku Ketua DK Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Batam.
Dalam SK juga dinyatakan mereka akan menjabat selama lima tahun sejak 2014-2019, mereka yang dilantik adalah Ir Mustofa Wijaya selaku Kepala BP Batam, John Arizal selaku Wakil Kepala BP Batam, A. Gani Lasya selaku Anggota I/Deputi Bidang Administrasi dan Umum, I Wayan Subawa selaku Anggota II/Deputi Bidang Perencanan Pengembangan, Istono selaku Anggota III/Deputi Bidang Sarana Usaha, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi selaku Anggota IV/Deputi Perusahaan dan Sarana Lainnya, dan Fitrah Kamaruddin selaku Anggota V/Deputi Bidang Pelayanan Umum.
Personil Anggota BP Batam akan bertugas selama lima tahun, terhitung sejak ditetapkan SK pengangkatan. Dengan ditetapkannya SK pengangkatan personel BP Batam ini, maka SK pengangkatan dan perpanjangan jabatan Plt. Kepala BP Batam dinyatakan tak berlaku lagi.
Sebelum dilantik Ketua DK-FTZ, ketujuh personel BP Batam terpilih juga melakukan penandatanganan pakta integritas perbaikan dan peningkatan pelayanan serta tidak melakukan korupsi.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar