Bandara Hang Nadim
Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Suwarso mengungkapkan, sarana bandara berikut transportasi pesawat, siap mengangkut pemudik yang jumlahnya ikut bertambah. Kalau ada peningkatan jumlah penumpang pesawat, jumlahnya diperkirakan sekitar lima sampai delapan persen.
Selain itu, maskapai penerbangan juga siap menambah jadwalnya. Ada delapan operator penerbangan domestik seperti Garuda, Citilink, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Sky Aviation dan Xpress Air.
“Mereka siap menambah penerbangan jika dibutuhkan. Kami juga menyatakan siap karena Bandara Hang Nadim beroperasi sampai malam,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, pembahasan arus mudik baru dilakukan minggu depan. Pihak Pmko belum ada rencana langkah antisipasi.
“Kita tunggu rapat saja dulu,” imbuhnya.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perhubungan Batam Zulhendri mengungkapkan, seluruh sarana transportasi publik, baik darat, laut dan udara sudah siap menghadapi arus mudik. Dari pengalaman sebelumnya, transportasi di Batam cukup memadai. Tahun ini, transportasi laut akan lebih padat karena peminatnya lebih tinggi.
“Rapat akan kami lakukan bersama Pemprov Kepri,” katanya.
Arus mudik dan balik diperkiarakan mencapai puncaknya pada H-3 hingga H+2. Jika penumpang tinggi, maka bisa dilakukan penambahan trip angkutan.
“Mengatasi membludaknya penumpang antisipasinya menambah trip angkutan,” ujarnya.
Untuk mendukung keamanan para penumpang saat arus mudik dan balik, pihaknya akan mendirikan pos-pos penjagaan di sejumlah titik akses pelabuhan dan bandara. Merujuk pada tahun lalu, titik pos penjagaan didirikan di Pelabuhan Domestik Telagapunggur, Sekupang dan Bandara Hang Nadim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar