Selasa, 22 Oktober 2013 ( sumber : Batam Today )
BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Endjang
Sudradjat mengimbau agar masyarakat yang berada dekat di daerah yang
sedang berseteru, terkait permasalahan lahan antara warga kampung tua
Tanjunguma dengan PT Cahaya Dinamika Harun Abadi (CDHA), agar tidak mudah
terpengaruh dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab dan mementingkan kepentingan pribadi.
"Kapolda Kepri mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam khususnya kedua belah pihak yang sedang berseteru agar dapat menjaga situasi dan kondisi kamtibmas Kota Batam tetap aman dan kondusif," kata AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri, dalam rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (22/10/2013).
Hartono menyampaikan, apabila masyarakat mengalami gangguan Kamtibmas, agar segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau dapat menghubungi nomor Call Center Bantuan Kepolisian di 110, SPKT Polda Kepri 0778 - 7763531 maupun SPKT Polresta Barelang 0778 - 456763 / 454131.
Seperti diberitakan sebelumnya, suasana di Tanjunguma, Batam, tepatnya di perbukitan menuju kampung tua, pada Minggu (20/10/2013) pagi sempat memanas. Hal itu dipicu oleh kisruh penolakan pematokan yang dilakukan oleh salah satu ormas di Batam di atas lahan yang dianggap warga Tanjunguma adalah bagian dari lahan kampung tua.
Ratusan pemuda yang menolak pematokan lahan tersebut, diusir dan dihalau oleh ribuan warga yang melakukan pematokan di atas lahan PT Cahaya Dinamika Harun Abadi (CDHA). Mendapat pengusiran tersebut, ratusan pemuda yang kalah massa dari warga Tanjunguma, memilih turun dari bukit. Tak lama berselang, bentrokan pun terjadi.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar