Kamis, 24 Oktober 2013 ( sumber : Posmetrobatam )
Massa yang mendemo kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam,
menyuarakan empat tuntutan, di antaranya mereka mendesak agar BP dan
Pemko Batam segera menerbitkan surat keputusan (SK) tentang legalitas 33
titik Kampung Tua sesuai SK Walikota Nomor 105/HK/III/20 04 tertanggal
23 Maret 2004.
Permintaan itu di-deadline selambat-lambatnya 3×24 jam. Tak cuma itu,
kedua “Kerajaan Plat Merah” itu juga didorong supaya lekas mengeluarkan
SK pengesahan luas wilayah Kampung Tua di Tanjunguma, Kecamatan
Lubukbaja, yang didengungkan mencapai 108 hektar, pun selambat-lambatnya
3×24 jam.
Kepala Polresta Barelang, Komisaris Besar Karyoto berjanji pihaknya
tidak akan menjebloskan ke bui, orang-orang yang diduga provokator.
“Anak-anak yang ditahan saya jamin tidak akan disentil polisi. Semuanya
akan saya lepas,” kilahnya di hadapan seorang tokoh
masyarakat, usai mengamankan para penyerang aparat dengan berbagai
benda, seperti batu, ketapel dan senjata tajam, Rabu (23/10) siang.
“Ini pelajaran untuk dia saja, agar tidak melakukan lagi. Kita hanya
memeriksa saja. Saya sebagai jaminannya. Mereka akan kita lepaskan,”
jelasnya. Karyoto akan mencoba kembali mendudukkan permasalahan yang
memicu rusuh itu dengan para petinggi daerah. Soal isu perang suku, ia menepisnya. “Itu yang mempropokasi dari luar Batam, bukan dari Batam,” tegasnya.
Sebelumnya, Selasa (22/10) malam, perundingan antara lima orang tokoh
masyarakat digelar di Tanjunguma, meliputi Raja Ibrahim, Marzuki Husin,
Raja Muhammad Zein, Raja Harum dan Haji Zulkifli Ismail bersama Unsur
Pimpinan Daerah (Uspida) Kepri. Pertemuan yang berlangsung tertutup di
Masjid Al Mu’minin dan dihadiri Gubernur HM Sani itu, sempat diwarnai
padamnya aliran listrik diduga lantaran ada travo yang meledak.
Kepala Polda, Bigadir Jenderal Endjang Sudradjat menghimbau, agar
semua pihak fokus pada permasalahan sengketa lahan yang ada. “Kita minta
agar semua pihak fokus pada masalah lahan, jangan terpengaruh pada
isu-isu yang mengarah ke SARA,” pesanya saat diwawancarai POSMETRO, usai
terlibat dalam pembahasan hingga dini hari, kemarin. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar