Selasa, 22 Oktober 2013 ( sumber : Antaranews Kepri )
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 10 perusahaan asing dan gabungan dengan
pengusaha dalam negeri menyampaikan keinginan mereka berinvestasi pada
berbagai bidang usaha di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Selama
September ada 10 perusahaan yang sudah menyampaikan keinginannya untuk
berinvestasi di Batam dengan nilai 29 juta dolar Amerika Serikat (AS),"
kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham
Eka Hartawan di Batam, Selasa.
Ia mengatakan, bidang usaha yang diminati antaralain perhotelan, pengolahan barang dari plastik, pakaian jadi, penglolahan logam dan barang logam yang akan mampu menyerap 716 tenaga kerja lokal.
Negara asal perusahaan tersebut, kata dia, Singapura, India, Singapura dan China yang sebagian juga menggandeng pengusaha lokal.
"Kami belum tahu kapan itu direalisasikan, namun dengan keinginan mereka untuk menanamkan investasi di Batam menunjukan kondisi Batam masih kondusif dan menjadi pilihan utama investasi," kata Ilham.
Sejak Januari 2013 lalu sudah sekitar 80 perusahaan asing baru yang berminat investasi. Mereka menganggap Batam masih kondusif untuk pengembangan industri.
Investor yang berminat investasi di Batam berasal dari China, Taiwan, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, investor juga berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan kawasan Eropa termasuk Eropa Timur.
"Delegasi Afrika Selatan bahkan sudah beberapa kali datang ke Batam dan melakukan pembicaraan dengan Kepala BP Batam," kata dia.
BP Batam, kata Ilham, berharap keamanan Batam tetap kondusif sehingga perusahaan-perusahaan yang sudah menyampaikan minatnya berinvestasi segera meralisaikannya.
"Keamanan menjadi faktor pertimbangan utama bagi pengusaha luar yang akan berinvestasi di Batam," kata Ilham.(Antara)
Editor: Dedi
Ia mengatakan, bidang usaha yang diminati antaralain perhotelan, pengolahan barang dari plastik, pakaian jadi, penglolahan logam dan barang logam yang akan mampu menyerap 716 tenaga kerja lokal.
Negara asal perusahaan tersebut, kata dia, Singapura, India, Singapura dan China yang sebagian juga menggandeng pengusaha lokal.
"Kami belum tahu kapan itu direalisasikan, namun dengan keinginan mereka untuk menanamkan investasi di Batam menunjukan kondisi Batam masih kondusif dan menjadi pilihan utama investasi," kata Ilham.
Sejak Januari 2013 lalu sudah sekitar 80 perusahaan asing baru yang berminat investasi. Mereka menganggap Batam masih kondusif untuk pengembangan industri.
Investor yang berminat investasi di Batam berasal dari China, Taiwan, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, investor juga berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan kawasan Eropa termasuk Eropa Timur.
"Delegasi Afrika Selatan bahkan sudah beberapa kali datang ke Batam dan melakukan pembicaraan dengan Kepala BP Batam," kata dia.
BP Batam, kata Ilham, berharap keamanan Batam tetap kondusif sehingga perusahaan-perusahaan yang sudah menyampaikan minatnya berinvestasi segera meralisaikannya.
"Keamanan menjadi faktor pertimbangan utama bagi pengusaha luar yang akan berinvestasi di Batam," kata Ilham.(Antara)
Editor: Dedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar