Ditulis oleh Redaksi , Kamis, 20 May 2010 06:34 (sumber Batam Pos,versi asli) |
Pemeriksaan Fisik oleh BC di Pelabuhan Batam Centre Batam Centre(BP) - Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, Septia Atma mengatakan x-ray milik Otorita Batam (OB) yang ditempatkan di Pelabuhan Internasional Batam Centre kurang optimal, terutama dalam mendeteksi narkotika. Situasi tersebut memaksa petugas di pelabuhan itu mengintensifkan pemeriksaan fisik terhadap barang bawaan penumpang yang dicurigai. ”Tampilan layarnya kurang tajam, sehingga sulit mendeteksi narkotika yang berwarna kemerah-merahan. Sehingga memang jika digunakan juga kurang optimal. X-ray itu lebih dominan berfungsi sebagai metal detektor,” kata Septia Atma kepada Batam Pos usai hearing Cukai Minuman Beralkohol antara Komisi II DPRD Kota Batam-pengusaha dengan BC Batam, kemarin (18/5) siang. Keberadaan x-ray yang kurang berfungsi optimal itu, tentu saja mengkhawatirkan. Apalagi pelabuhan Internasional Batam Centre merupakan pelabuhan yang dominan dipakai penumpang dan barang yang berasal dari Johor Bahru, Pasir Gudang dan Stulang Laut, Malaysia. ”Kalau dari Stulang Laut itu banyak,” lanjutnya. Kekhawatiran itu, lanjutnya juga dipicu karena narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) berasal dari Malaysia. Septia menyebutkan bahwa heroin, sabu-sabu, happy five hingga ekstasi berasal dari Malaysia. “Kalau dari Singapura itu hanya narkotika jenis happy five saja,” ungkapnya. Menurut Septia, x-ray yang ada di Pelabuhan Internasional Batam Centre memang relatif berbeda dengan kebutuhan BC dalam mendeteksi narkoba. ”Kalau kita kebutuhannya metal detector khusus narkotika,” lanjutnya. Apakah BC Batam tidak mengusulkan penyediaan x-ray khusus untuk mendeteksi narkoba? ”Kita sudah menyampaikan ke Ditjen BC agar menyediakan metal detector khusus narkotika. Kita berharap kebutuhan kita terhadap metal detector khusus narkoba ini bisa disediakan secepatnya,” paparnya. Menanti kedatangan metal detector khusus narkotika itu, lanjut Septia petugas BC yang bertugas di Pelabuhan Internasional Batam Centre mengintensifkan pemeriksaan fisik. ”Kita menyebutnya pemeriksaan fisik barang secara mendalam,” paparnya. Pada tahapan ini, kata dia barang bawaan penumpang yang dicurigai akan melalui pemeriksaan x-ray dulu. Petugas juga akan memeriksa bahasa tubuh (body language) penumpang, yang membawa barang bawaan. ”Kalau penumpang gugup, tak tenang, juga menjadi perhatian petugas kita,” paparnya. (hda) |
Info Barelang
Kamis, 20 Mei 2010
X-Ray Tak Optimal Deteksi Narkotika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar