Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 05 Mei 2010

Inflasi Batam membaik

Rabu, 05/05/2010 (sumber Bisnis Indonesia)

BATAM: Tingkat inflasi di Kota Batam semakin membaik pada April 2010 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 0,25%.

Endang Retno, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, mengungkapkan laju inflasi di kota itu mulai mengalami perbaikan pada April 2010.

"Pada April 2010 di Kota Batam hanya terjadi inflasi sebesar 0,03%," ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan tingkat inflasi Batam yang tercatat di BPS pada Januari, Februari dan Maret 2010 masing-masing sebesar 1,26%, 0,19% dan 0,25%.

Dengan demikian, laju inflasi di kota itu pada April 2010 turun sebesar 0,22% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Perbaikan tersebut utamanya disebabkan terjadinya penurunan indeks harga konsumen (IHK) pada kelompok bahan makanan sebesar 0,73%."

Selain itu, papar dia, didukung oleh IHK kelompok transpor, komunikasi serta jasa keuangan yang tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan Maret 2010.

Meskipun relatif lebih kecil, IHK untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, masih naik sebesar 0,72%.

Menurut dia, kenaikan IHK juga masih terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,16%.

Kemudian kelompok sandang sebesar 0,41%, kelompok kesehatan 0,13%, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01%.

"Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender (Januari--April) 2010 di Kota Batam hanya sebesar 1,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,63%."

Kepala Kantor Bank Indonesia Batam Elang Tripraptomo mengemukakan laju inflasi Kota Batam sepanjang tahun ini diproyeksikan hanya sebesar 1%-4% atau masih berada di bawah asumsi inflasi nasional yang mencapai 1%-5%.

"Faktor-faktor yang memberi tekanan pada inflasi Batam dalam 3 bulan terakhir hanya diakibatkan dinamika perdagangan yang bersifat musiman."

Dia menunjuk contoh distribusi barang yang terhambat akibat cuaca yang kurang baik serta tingginya permintaan barang-barang konsumsi oleh masyarakat di kota itu pada saat perayaan Imlek. (k40)

Bisnis Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar