Batam, 30/4 (ANTARA) - Investasi di Batam tetap kondusif, pasca- kerusuhan antar-pekerja PT Drydocks World Graha, Kamis (22/4).
"Kejadian Drydocks tidak pengaruhi aktivitas investasi di Batam," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, di Batam, Jumat.
Menurut dia, kerusuhan Drydocks bisa dilokalisir dengan cepat, sehingga tidak merembet ke daerah lain.
Ia mengatakan, semua aktivitas investasi berjalan normal seperti biasa. Bahkan, dua perusahaan Drydocks World di Batam yaitu Pratama dan Nan Indah, tetap beroperasi seperti biasa.
Namun, ia mengakui belum ada penambahan investasi di Batam pasca- kerusuhan Drydocks World.
"Memang belum ada investasi yang masuk. Tapi, untuk yang sudah ada di Batam, semua berjalan normal," kata Wali Kota.
Hal senada dikatakan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Mustofa Widjaya, yang menyatakan kondisi investasi di Batam tetap baik dan belum ada laporana negatif.
Namun demikian, ia mengaku khawatir perselisihian pekerja yang berujung pada kerusuhan akan membawa citra buruk di kawasan industri terkemuka di Asia Tenggara itu.
Sementara itu, Chief Executive Officer Drydocks World Asia Tenggara, Denis Welch, mengharapkan kondisi kerja di Drydocks World Graha segera pulih agar dapat menyelesaikan pesanan sesuai dengan jadwal.
"Kami sedang mengerjakan beberapa proyek, di antaranya `jack-up` dan `rig semi-submersible` yang hanya bisa dioperasikan di wilayah tertentu di dunia," katanya.
Welch mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pimpinan dua pemesan dari luar negeri supaya tidak khawatir sebab pengerjaan akan terus berlanjut dan selesai sesuai jadwal.
Pengoperasian kembali perusahaan akan berguna untuk menjaga nama baik perusahaan, Kota Batam dan juga Indonesia. (T.Y011/C/M012/M012) 30-04-2010 17:27:31 NNNN
"Kejadian Drydocks tidak pengaruhi aktivitas investasi di Batam," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, di Batam, Jumat.
Menurut dia, kerusuhan Drydocks bisa dilokalisir dengan cepat, sehingga tidak merembet ke daerah lain.
Ia mengatakan, semua aktivitas investasi berjalan normal seperti biasa. Bahkan, dua perusahaan Drydocks World di Batam yaitu Pratama dan Nan Indah, tetap beroperasi seperti biasa.
Namun, ia mengakui belum ada penambahan investasi di Batam pasca- kerusuhan Drydocks World.
"Memang belum ada investasi yang masuk. Tapi, untuk yang sudah ada di Batam, semua berjalan normal," kata Wali Kota.
Hal senada dikatakan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Mustofa Widjaya, yang menyatakan kondisi investasi di Batam tetap baik dan belum ada laporana negatif.
Namun demikian, ia mengaku khawatir perselisihian pekerja yang berujung pada kerusuhan akan membawa citra buruk di kawasan industri terkemuka di Asia Tenggara itu.
Sementara itu, Chief Executive Officer Drydocks World Asia Tenggara, Denis Welch, mengharapkan kondisi kerja di Drydocks World Graha segera pulih agar dapat menyelesaikan pesanan sesuai dengan jadwal.
"Kami sedang mengerjakan beberapa proyek, di antaranya `jack-up` dan `rig semi-submersible` yang hanya bisa dioperasikan di wilayah tertentu di dunia," katanya.
Welch mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pimpinan dua pemesan dari luar negeri supaya tidak khawatir sebab pengerjaan akan terus berlanjut dan selesai sesuai jadwal.
Pengoperasian kembali perusahaan akan berguna untuk menjaga nama baik perusahaan, Kota Batam dan juga Indonesia. (T.Y011/C/M012/M012) 30-04-2010 17:27:31 NNNN
Copyright © ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar