| | |
Ditulis oleh Redaksi , Senin, 24 May 2010 09:22 (sumber Batam Pos,versi asli) |
BATAM CENTRE (BP) - Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam dalam triwulan pertama (Januari-Maret) 2010 mencapai 242.258 orang. Angka tersebut naik dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 237.719 orang. Selama tahun 2010, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,2 juta orang. Dari data Disparbud Kota Batam, selama 2010, kunjungan wisata pada Januari sebanyak 79.560 orang, Februari sebanyak 80.966 dan Maret sebanyak 81.732 orang. Sedangkan 2009, kunjungan wisata pada Januari 81.601 orang, Februari ( 68.964) odan Maret sebanyak (87.154). Wisman yang datang ke Batam masih didominasi Singapura, Malaysia dan Korea Selatan. Kepala Disparbud Kota Batam, Guntur Sakti mengatakan jumlah kunjungan wisman selalu fluktuatif. Pada bulan Januari mengalami penurunan, bulan Februari meningkat dan Maret kembali menurun. ”Tentunya ada beberapa faktor yang menyebabkan naik turunnya jumlah kunjungan wisata,” katanya kemarin. Analisa Disparbud, lanjutnya, pada waktu Januari-Maret di Singapura baru dibuka objek wisata baru yaitu Sentosa Resort dan Marina Bay Scent. ”Tak dipungkiri, banyaknya wisatawan ke Batam merupakan wisatawan yang transit di Singapura. Dengan dibukanya dua tempat wisata di Singapura itu mengurangi angka kunjungan wisata ke Batam,” imbuhnya. Selain itu, masih kata mantan Sekwan ini, penerapan tarif tunggal Visa on Arrival dari 10 dolar menjadi 25 dolar AS per 26 Januari lalu juga mempengaruhi. ”Namun pengaruh ini masih belum bisa dibuktikan. Apabila memang berpengaruh, Juni nanti baru terlihat pengaruhnya,” tuturnya. Namun Disparbud tak mau tinggal diam untuk mendongkrak jumlah wisatawan asing dan mencapai target jumlah kunjungan wisata 2010. Seiring dengan Visit Batam 2010, pihaknya terus menggelar event yang akan meningkatkan jumlah wisatawan asing. Selain itu, Disparbud juga berfikir untuk mempromosikan objek wisata yang tak ada si Singapura yaitu wisata bahari espedisi atau petualangan, wisata budaya dan wisata sejarah. ”Wisata di Singapura menjanjikan hiburan dan wisata belanja namun tak menggarap wisata alam. Kita jadikan celah ini untuk menarik banyak wisatawan asing ke Batam,” katanya lagi. Untuk mencapainya, Disparbud lebih memanfaatkan potensi wisata ke pulau-pulau. ”Kita akui pariwisata di Batam memang belum tergarap secara sempurna. Namun kita mencoba untuk lebih mengeksplorasi hal tersebut,” sebutnya. (vie) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar