Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 03 Mei 2010

Lubang Besar di Bandara Hang Nadim





Ditulis oleh Redaksi ,
Senin, 03 May 2010 08:00 (sumber Batam Pos,versi asli)

50 Meter dari Landasan Pacu Pesawat

Sebuah lubang menganga dengan diameter sekitar 18 meter persegi dengan kedalam 4 meter terdapat di dekat landasan pacu (run way) pesawat Bandara Hang Nadim, Batam, sejak Rabu (28/4) lalu.

Adanya lubang ini membingungkan pihak bandara. Namun, lubang tersebut tidak mempengaruhi aktivitas penerbangan selama ini.

Kubangan besar itu hanya berjarak sekitar 50-an meter dari landasan pacu. Sempat ada yang menduga kubangan itu akibat kejatuhan meteor seperti di Jakarta, belum lama ini. ”Air juga muncul dari dalam lubang tersebut,” ujar anggota pengamanan bandara itu kepada wartawan, kemarin (2/5).

Kapolsek Bandara Iptu Edi Purnomo ketika dikonfirmasi mengaku, belum mengetahui adanya peristiwa alam tersebut. Pihaknya belum mendapat laporan.

”Saya belum tahu hal itu. Saya cek lagi nanti,” ujar Edi ketika dikonfirmasi Batam Pos, kemarin

Tak Ganggu Penerbangan

Kepala Poksi Bandara Hang Nadim Batam, Safrizal, Minggu (2/5) yang dikonfirmasi membenarkan, terdapat lubang dengan diameter 18 meter dan kedalaman 3-4 meter di kawasan Bandara Hang Nadim Batam.

Menurut Safrizal, lubang tersebut mulai nampak pada hari senin (26/4) lalu. Namun pihaknya belum mengetahui penyebabnya. ”Kami baru akan melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab lubang tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, lubang tersebut terletak cukup jauh dari bandara, sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan pesawat. ”Jaraknya puluhan meter dari landasan pacu, jadwal penerbangan masih seperti biasanya,” tambahnya.

Menurut Safrizal, bila keberadaan lubang tersebut dikarenakan benda yang jatuh, harusnya banyak masyarakat yang mengetahuinya. Karena, pasti akan ada ledakan yang cukup hebat. ”Kami tidak melihat adanya benda asing atau benda baru yang terdapat di sana,” tambahnya, lagi.

Berdasarkan hal tersebut, Safrizal meyakini, lubang tersebut diakibatkan karena struktur tanah yang amblas. “Di situ bekas timbunan, dibawahnya terdapat gorong-gorong. Kemungkinan ada kerusakan gorong-gorong sehingga tanahnya amblas,” jelasnya. Bila setelah dilakukan penelitian tidak terdapat hal-hal yang aneh maka lubang tersebut akan segera ditimbun. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar