Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 24 Mei 2010

PLN Naikkan PTLB 0,67 Persen





Ditulis oleh Redaksi ,
Senin, 24 May 2010 09:25 (sumber Batam Pos,versi asli)

PT PLN Batam melakukan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sebesar 0,67 persen untuk pemakaian Mei 2010. Kenaikan ini hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya di atas 1.300 watt.

Sekretaris PT PLN Batam Lutfi Nazi mengatakan, kenaikan ini melalui kajian terlebih dahulu. “Kenaikan ini antara lain karena pengaruh makro ekonomi seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar dan inflasi,” katanya, kemarin.

Lutfi mengaku penyesuaian berkala ini ditinjau setiap tiga bulan. ”Nilainya bisa naik bisa turun sesuai kondisi makro ekonomi tadi. Bahkan tiga bulan lalu PLTB dinolkan. Penyesuaian tersebut diatur dalam permen ESDM Nomor 33 tahun 2008,” akunya.


Selain itu, terkait penyesuaian ini, PT PLN Batam juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (pemko) Batam. ”Wali Kota juga sudah merestui,” jelasnya.


Sebelumnya, Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi pun telah membenarkan kenaikan PTLB ini. Menurutnya, penyesuaian setiap tiga bulan ada penyesuaian TLB, dengan indikatornya antara lain inflasi, kurs, BBM, danpertimbangan Dirjen.

Menurut Hijazi sesuai dengan amanah UU Ketenagalistrikan yang baru, maka Dirjen secara administrasi meminta pertimbangan daerah terkait PTLB.

PLN Lobi Pemerintah Pusat

PT PLN Batam mengaku akan memanfaatkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (24/5) di Jakarta untuk melobi pemerintah pusat supaya harga gas untuk PT PLN Batam dan mitranya diberikan harga khusus.

Lutfi Nazi mengatakan lobi tersebut merupakan upaya PT PLN Batam memperjuangkan tarif listrik agar tak naik dan membebani warga Batam. ”Kita belum tahu hasilnya, doakan saja lobi ini berhasil,” katanya, kemarin.

Luthfi mengaku belum bisa memastikan kapan keputusan terkait naik atau tidaknya gas tersebut akan diperoleh. ”Kita inginnya secepatnya. Harapan kita, kebijakan menteri ESDM tak menaikan harga gas untuk pasokan listrik di Batam,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai penyedia energi utama menaikan harga jual gas alam sebesar 15 persen per 1 April lalu. Kenaikan tersebut dipastikan berimbas pada biaya produksi listrik.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan pun tak tinggal diam. Dahlan yang tak ingin tarif listrik Batam naik, menemui Dirjen Migas di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dilatarbelakangi pertemuan antara Wako Dirjen Migas, Wako pun menyurati menteri ESDM dan Dirjen kelistrikan. “Kita minta PT PLN Batam untuk melobi Pemerintah pusat supaya harga gas tak naik,” kata Dahlan beberapa waktu lalu. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar