JUMAT, 02 MAY 2014 ( sumber : Haluan Kepri )
BATAM (HK)- Media Manager Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), David Hendrickson mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (26/4) lalu. Kunjungan tersebut disambut oleh Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam, Purnomo Andiantono di Gedung Marketing Centre BP Batam.
David Hendrickson mengatakan, maksud dan tujuan kedatangaannya ke Batam untuk mengetahui berbagai informasi perkembangan Batam, serta untuk menjajaki secara langsung beberapa lokasi yang akan dikunjungi delegasi pemerintah, pengusaha asal USA serta organisasi APEC sendiri pada bulan September 2014 nanti.
Selain berkunjung ke BP Batam, Media Manager APEC juga mengunjungi beberapa kawasan industri di Batam, dan melihat fasilitas infrastruktur yang dimiliki oleh Batam dalam menunjang kegiatan ekspor dan impor, seperti pelabuhan laut, bandara, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta unit-unit usaha kecil menengah yang ada di Batam.
Ditambahkan David, sebelum berkunjung, para delegasi APEC memerlukan informasi yang cukup dan konprehensif untuk memutuskan bagi mereka akan mengekspansi kegiatan usahanya.
Direktur Investasi dan Pemasaran, Purnomo Andiantono, pada kesempatan tersebut memberikan penjelasan tentang perkembangan Batam.
Ia juga memaparkan konsep pengembangan infrastruktur, terkait dengan pengembangan bandara Hang Nadim sebagai pusat maintenance repair dan overhaul (MRO) yang diklasifikasaikan sebagai industri bernilai tambah tinggi yang ada di Batam.
Hal itu ditandai dengan perusahaan penerbangan Lion Air yang telah membuka pusat MR di bandara Hang Nadim Batam sebagai tempat perawatan dan perbaikan pesawat milik Lion Air. Bahkan bandara Internasional Hang Nadim Batam dijadikan hub (penghubung) untuk wilayah barat dari Indonesia, serta untuk menunjang penandatanganan kontrak antara Lion dengan Boeing dalam rangka pembelian 230 unit pesawat Boeing pada tahun 2011.
BP Batam saat ini terus berbenah dengan membangun pelabuhan, dan sejumlah fasilitas lain agar mampu bersaing dan menyerap banyak investor asing agar masuk ke Batam, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Batam dan juga nasional dapat terus meningkat.
Kepada David Hendrickson, Purnomo Andiantono mengemukakan, meski ini baru pembicaraan awal, namun BP Batam berharap akan ada tindak lanjut hingga realisasi investasi di Batam. (r/and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar