Kamis, 29 Mei 2014 ( sumber : Pos Metro Batam )
BATAM, METRO: Hingga Maret tahun ini tidak satu pun perusahaan baru asal Amerika berinvestasi di Batam.
Perusahaan asal Paman Sam tersebut juga tidak ada melakukan perluasan, dan belum ada satu pun yang mendapatkan Izin Usaha Tetap (IUT).
Perusahaan asal Paman Sam tersebut juga tidak ada melakukan perluasan, dan belum ada satu pun yang mendapatkan Izin Usaha Tetap (IUT).
Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan menyatakan, tahun ini hanya ada dua perusahaan lama yang melakukan perluasan. Dengan nilai investasi 4,5 juta Dolar Amerika.
“Jumlah tenaga kerja yang terserap 91 orang,” ujarnya saat ditanyai POSMETRO, Selasa (27/5).
Sementara itu, perusahaan Singapura dan perusahaan Indonesia kerjasama dengan Singapura pihaknya mencatat, pada Januari hingga Maret 2014 terdapat 22 PMA. Dengan Nilai investasinya 36.266.667 Dolar Amerika.
“Jumlah tenaga kerja yang terserap 796 orang. Yang melakukan perluasan tiga tiga perusahaan. Nilai investasi 122.032.706 Dolar Amerika dan tenaga kerja yang terserap 420 orang,” paparnya.
Ilham melanjutkan, perusahaan Singapura yang mendapatkan IUT sebanyak 11 perusahaan. Dengan nilai investasinya 80.461.214 Dolar Amerika dan menyerap tenaga kerjanya 564 orang.
Ilham mengatakan, perusahaan yang mendapatkan IUT dan melakukan perluasan hanya dua perusahaan.
“Nilai investasi 1.600.000 Dolar Amerika dan menyerap tenaga kerja indonesia 125 orang,” jelasnya.
“Nilai investasi 1.600.000 Dolar Amerika dan menyerap tenaga kerja indonesia 125 orang,” jelasnya.
Sementara itu jumlah perusahaan asal Singapura pihaknya mencatat 64 perusahaan baru yang masuk ke Batam pada 2013. Dengan nilai investasi 241.509.900 Dolar Amerika.
“Itu perusahaan singapura dan perusahaan indonesia joint dengan singapura. Tenaga kerja yang terserap 3.674 orang,” jelasnya. Sementara yang melakukan perluasan enam perusahaan. Dengan nilai investasi 12.700.000 Dolar Amerika dan menyerap 761 orang tenaga kerja Indonesia.
“Yang mendapatkan IUT 24 perusahaan. Nilainya $28.996.943,54 Dolar Amerika.
Tenaga kerja yang terserap 969 orang,” jelasnya.
Ilham menyatakan, perusahaan singapura yang mendapatkan IUT dan melakukan perluasan hanya satu perusahaan saja. Dengan nilai investasi 300.000 Dolar Amerika dan menyerap 28 orang tenaga kerja indonesia. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar