BATAM – BP Batam memberikan jaminan, keperluan air dan listrik selama penyelenggaraan MTQ Nasional di Batam akan tercukupi. Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana BP Batam I Wayan Subawa, Jumat (16/5), sesuai dengan diminta panitia pihaknya mengkoordinir pengadaan air bersih dan listrik. Termasuk menata dekorasi listrik dilokasi kegiatan.
“Pada prinsipnya, kita mengkoordinir listrikan dan air. Kalau tata panggung dan lokasi sudah selesai kita mulai tata listrik,” kata Wayan, kemarin. Di tempat sama, Gubernur Kepri HM Sani meminta agar listrik menyala atau tidak ada pemadaman selama acara. Jika dipandang penting, pembangkit tenaga disel bisa dinyalakan untuk memenuhi kebutuhan.
“Intinya, saya minta tidak ada gangguan di MTQ. Mereka (PLN) sudah janji. Menurut mereka, karena itu ada maintenance sekarang,” tegas HM Sani, saat meninjau kesiapan lokasi MTQ.
Sementara Corporate Communication Manager PT ATB Enriqo Moreno Ginting, mengungkapkan rencananya untuk meyiapkan sekitar 10 unit water fountain atau keran air siap minum dan 12 tandon untuk cuci piring di areal MTQ.
“Nanti kran air siap minum akan dibagi dibeberapa titik. Lima unit di area utama, Dataran Engku Putri, dua unit di Mesjid Raya dan tiga unit di Islamic Centre,” ungkap Enriqo.
Sementara 12 tandon untuk cuci piring, imbuhnya, disiapkan ditempat-tempat pameran. Untuk mendukung rencana ini, pihaknya akan membangun pipa untuk mendukung aliran air ke jaringan pengguna di arena pameran dan arena MTQ.
“Minggu depan pemasangan pipa. Tanggal 30 Mei ini diharapkan sudah selesai,” jelas dia.
Dengan demikian peserta dan undangan lainnya, tidak kesulitan cari air minum. Fasilitas tandon atau kran, akan digunakan untuk cuci tangan atau cuci piring. Sementara untuk pendanaan, disiapkan panitia. “Anggaran dari panitia,” imbuh dia mengakhiri. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar