5 Mei 2014( sumber : Batam Today )
BATAM (BP) – Penerbangan sejumlah maskapai terpaksa membatalkan jadwal pesawatnya dari dan menuju ke Batam sejak dua hari terakhir. Alasannya, jumlah penumpang sedikit.
”Saat ini penumpang sedang sepi atau low season. Jadi ada beberapa penerbangan yang (penumpangnya) tidak sampai 50 persen dibatalkan,” ujar Suwarso, Kepala Bagian Umum dan Keuangan Bandara Hang Nadim Batam, kemarin (4/5).
Normalnya, kata dia, dalam sehari rata-rata ada 53 penerbangan dengan jumlah penumpang berkisar antara 5.300 hingga 5.400 orang. Namun dalam beberapa hari terakhir, pihaknya mencatat jumlah itu turun dan hanya berkisar 4.900 hingga 5.100 orang.
Jadwal penerbangan yang dibatalkan, sambung Suwarso, misalnya dari Batam jurusan Padang dengan maskapai Citilink. Biasanya, maskapai dengan ciri warna hijau itu terbang dua kali sehari melayani rute tersebut, tapi kini hanya sekali. Sedangkan satu penerbangan siang hari pukul 14.00 WIB dibatalkan. Begitu juga dengan maskapai pelat merah, Garuda Indonesia.
”Garuda itu rutenya Jakarta-Batam-Jakarta yang harusnya lima kali. Tapi kemarin (Sabtu, 3/5, red) hanya ada empat kali karena satu di-cancel (batalkan),” jelas Suwarso.
Senada dengan itu, Mahridho, Regional Manager Lion Air, mengatakan pembatalan penerbangan akibat low season sudah biasa terjadi. ”Ini sudah diprediksi sebelumnya, awal tahun memang biasa seperti ini,” katanya saat dihubungi, kemarin.
Jadwal penerbangan Lion Air yang terpaksa dibatalkan akan dipilih yang paling sepi penumpangnya. Nantinya, sambung dia, penumpang akan dialihkan ke penerbangan lain atau di-booking-kan ulang oleh pihak maskapai. Misalnya, jurusan Batam-Balikpapan (yang menjadi bandara koneksi (hub) Lion Air wilayah Barat dan Tengah) yang semestinya berangkat pukul 16.45 WIB, jika dibatalkan penumpang bisa dialihkan lewat Jakarta.
Rute lain dari maskapai berlogo Singa terbang yang juga mengalami pengurangan jadwal misalnya Batam-Pekanbaru, biasanya dilayani tiga kali sehari kini hanya dua kali.
Meski begitu, sambung Suwarso, jumlah penumpang akan kembali normal pada akhir Mei mendatang. Bahkan, saat awal Juni bersempena perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-25 tingkat nasional di Batam, juga diprediksi akan menaikkan jumlah penumpang yang datang ke bandara dengan landasan pacu terpanjang se-Indonesia tersebut.
”Kalau sekarang lagi low season, ya nanti akan ada peak season (musim ramai penumpang, red), bisa tambal sulam lah,” pungkasnya.(rna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar