Kamis, 22 Mei 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )
STUDI: Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, saat menerima 35 orang perwira Seskoal, yangmelakukan kunjungan studi ke BP Batam, Senin (19/6) sore.
fMARTUA/TANJUNGPINANG POS
fMARTUA/TANJUNGPINANG POS
BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja mengungkapkan, Batam tak hanya memiliki wilayah yang kompetitif secara ekonomis. Namun, jika dipandang perlu atau dibutuhkan menjadi pusat pertahanan, infrastruktur Batam cukup. Demikian disampaikan Mustofa, saat menerima 35 orang perwira siswa pendidikan reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) di gedung BP Batam, Senin (19/5) sore. Kunjungan dipimpin Kolonel (P) TNI B Sutoyo.
“Untuk pelaksanaan pembangunan, kita berkoordinasi dengan Badan Koordinasi PenataanRuangNasional yang diketuai Menteri Koordinator Perekonomian,” kata Mustofa Widjaja.
Terkait dengann upaya pemerataan wilayah, BP Batam telah membangun 6 unit jembatan yang menghubungkan Pulau Batam hingga ke Pulau Galang. Sehingga, wilayah kerja BP Batam cukup luas. Bila industri di Pulau Batam sudah tidak kompetitif, maka investor dapat dialihkan ke wilayah lainnya. Sehingga perekonomian dapat lebih merata.
Kehadiran Seskoal dimaksudkan untuk mengetahui peran BP Batam, dalam mendukung sistempertahanan semesta. Menurut Kepala Koordinator Dosen Seskoal Kolonel B Sutoyo, mereka ingin menginventarisir data potensi ketahanan negara khususnya di laut.
“Kami ingin mengetahui lebih jauh, tata ruang wilayah pertahanan Batam, pengelolaan ATS di Bandara Hang Nadim. Kewenangan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Dan, pemerataan wilayah Pulau Batam,” imbuhnya. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar