Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 30 Mei 2014

BP Batam Siapkan Sanksi Terkait Gula Ilegal Thailand

Jumat, 30 Mei 2014 ( sumber : Pos Metro Batam )
BATAM, METRO: Terkait 2000 ton gula impor yang diduga ilegal masuk ke Batam, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Joko Wiwoho membenaran saat ini tidak ada koordinasi antara Bea dan Cukai (BC) Batam dengan BP Kawasan Batam.
“Saya sudah ngecek ke bagian lalu lintas barang, tidak ada koordinasi BC dengan BP Batam mengenai gula tersebut. Sepengetahuan saya, seharusnya informasi mengenai gula datang, masuk dulu, lalu BP Batam mengurus izin surat-surat dan dokumennya. Kemudian baru barang bisa masuk,” ujar Dwi Joko, Rabu (28/5).


Menurutnya, untuk kuota impor gula  biasanya yang menentukan pusat, dan BP Kawasan Batam hanya menerbitkan izin.
Disinggung tindakan apa yang dilakukan BP Batam karena gula impor itu tidak ada izin dari pihaknya, kata Dwi, terkait hal itu nantinya akan dilakukan pembahasan kembali. “Yang pasti ada sanksinya,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun POSMETRO di lapangan menyebutkan, gula ini bermula diamankan, Minggu (28/5) oleh BC Batam dari Pelabuhan Kawasan Industri Kabil Terpadu.
Sebelumnya informasi mengenai gula tersebut simpang siur. Ada yang menyebutkan tidak ada izin timbun dan ada juga yang menyebutkan tidak ada izin bongkar. Parahnya lagi, petugas hanggar BC Batam yang ada di Kawasan Pelabuhan Industri Kabil, tempat gula tersebut diamankan mengaku tidak tahu ada gula dan kapal Mv Fung Ang 289 yang mengangkut gula itu diamankan.
Kasi Pembinaan Bea dan Cukai Batam, Emi Ludiyanto mengatakan, gula itu berasal dari Thailand yang tanpa dokumen, salah satunya izin bongkar BC dan izin BP Kawasan Batam. Untuk itu, pihaknya akan memberi waktu selama 30 hari untuk melengkapi dokumen, jika tidak, barang tersebut akan dipulangkan ke negara asal, Thailand atau menjadi barang temuan yang dikuasai negara.(cnk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar