Batam (Antara Kepri) - Pembangunan jalan ruas kedua antara Simpang Batu Besar hingga Pintu Mask Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepanjang sekitar empat kilometer dengan anggaran Rp29 miliar ditargetkan selesai Oktober 2014.

"Pengerjaan awal berupa pematangan lahan sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan lalu. Jika semua sesuai jadwal, akan selesai Oktober nanti," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Sabtu.

Saat ini hanya ada satu ruas jalan di depan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Jalan tersebut digunakan untuk dua arah, sementara arus lalulintas terutama pada pagi dan sore hari sangat padat.

Jika jalan tersebut selesai, akan mampu mengurai kepadatan lalulintas dan mempermudah akses masyarakat ataupun pekerja pada industri penerbangan di Hang Nadim Batam.

"Banyak proyek di kawasan Hang Nadim yang mulai dikerjakan, seperti pusat perbaikan pesawat (MRO) milik Lion Group dan perusahaan industri penerbangan lain. Jadi akses ke bandara harus diperluas," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja mengatakan terus membenahi Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang mulai awal 2015 direncanakan jadi penghubung internasional maskapai Lion Group.

"Kami terus berbenah. Ruang tunggu baru, garbarata baru dan fasilitas lain telah dibangun," kata dia.

Ia mengatakan, peningkatan fasilitas bandara menyangkut kenyamanan dan keamanan termasuk steril dari pemukiman tidak berizin.

"Untuk mensterilkan dari pemukiman tidak berizin kawasan lahan milik bandara perlu proses. Karena berhubungan dengan manusia, maka harus dilakukan dengan pendekatan-pendekatan," kata dia.

Mustofa mengatakan terus melakukan pembicaraan dengan pihak Lion Group mengenai rencana dibukanya sejumlah penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Batam tersebut.

"Pembicaraan terus kami lakukan. Sejauh ini perkembangannya sangat baik. Mudah-mudahan rencana tersebut terealisasi sesuai jadwal," kata Mustofa. (Antara)