Rabu, 30-04-2014 ( sumber : Batam Today )
| ||||
|
BATAMTODAY.COM, Batam - Anak penderita bibir dan langit-langit sumbing akan bisa tersenyum lebar menatap masa depan yang cerah tanpa merasa minder. Rumah Sakit Otorita Batam-Badan Pengusahaan (RSOB - BP) Batam bekerja sama dengan RS Hasan Sadikin Bandung, akan menggelar operasi secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Dokter Hardisiswo Soedjana SpBP RE (K), Kepala Divisi Bedah Plastik Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, mengatakan, alasan digelarnya operasi bibir dan langit-langit sumbing untuk mengurangi beban penderita. Anak bibir sumbing akan berat secara mental baik bagi si penderita maupun orang tuanya karena merasa malu dengan teman-teman mereka yang normal.
"Ketika ketemu teman, dia akan merasa minder sehingga menarik diri dari teman. Itu sangat disayangkan, sehingga kita tergugah untuk menggelar acara ini," ujar Hardisiswo saat konfrensi pers, Selasa (29/8/2014).
Dengan operasi ini, diharapkan anak-anak bibir maupun langit-langit sumbing bisa menatap masa depan sama dengan anak lainnya. "Kalau dioperasi sejak kecil, maka akan bisa menatap masa depan dan cita-cita tanpa merasa minder," sebutnya.
Dalam bakti sosial tersebut, Hardisiswo mengatakan, pihaknya akan mendatangkan tim dokter ahli bedah plastik yang telah sangat berpengalaman melakukan operasi tersebut.
"Kita tidak akan membedakan dalam operasi, sebelum operasi harus ada pemeriksaan awal, layak atau tidak supaya selamat. Dilakukan pemeriksaan darah dan HB. Usia minimal 3 bulan untuk bibir sumbing, sedangkan untuk langit-langit sumbing minimal berusia satu tahun," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Hardisiswo juga menerangkan penyebab bibir maupun langit-langit sumbing ada turunan dari orang tua, dilihat dari biologisnya. Lalu faktor gizi anak sejak dalam kandungan, sang ibu jangan sampai kekurangan nutrisi saat hamil.
"Faktor lain adalah perkawinan yg dekat darahnya. Hamil muda makan obat-obatan juga bisa menyebabkan gangguan sejak lahir. Penyebab lain adalah terjadinya infeksi cacar air yang bisa menyebabkan gangguan kelainan sejak lahir," terangnya.
Ditempat yang sama, dr Zul Indra MM, Direktur RSOB - BP Batam, menjelaskan, salah satu fungsi rumah sakit adalah fungsi sosial dengan menggelar bakti sosial operasi plastik untuk bibir dan langit-langit sumbing. "Gelaran ini dikaitkan dengan Hari Perawat Sedunia yakni tanggal 30 - 31 Mei 2014," sebutnya.
Dijelasakannya, operasi yang digelar nanti merupakan operasi yang terencana, sebelum dilakukan tindakan akan dilakukan pemeriksaan medis apakah pasien aman untuk dilakukan operasi. Dua minggu sebelum pelaksanaan ada screening, apakah cukup aman untuk tindakan medis. "Kalau dari medis tidak memenuhi persyarakat, kita tidak lanjutkan," ujar Zul Indra.
Untuk pasien, akan menerima dari mana saja. Namun apabila peserta berasal dari luar kota Batam, maka akomodasi selama berada di Batam tidak masuk dalam tanggungan.
"Untuk masyarakat hinterland, BP Batam bekerja sama dengan LSM Jembatan Anak Tempatan (Jebat) untuk bantu cari pasien khusus untuk warga hinterland," katanya.
Sementara dr Christina Poedji Lestari MARS, Wadir Pelayanan Medis RSOB - BP Batam, mengatakan, untuk pendaftaran bisa dilakukan di puskesmas-puskesmas di Kota Batam. "Mendaftar bisa di 17 puskesmas di Kota Batam. Dari sana akan diarahkan untuk pendaftaran di RSOB-BP Batam," ujar Christina. (*)
Dokter Hardisiswo Soedjana SpBP RE (K), Kepala Divisi Bedah Plastik Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, mengatakan, alasan digelarnya operasi bibir dan langit-langit sumbing untuk mengurangi beban penderita. Anak bibir sumbing akan berat secara mental baik bagi si penderita maupun orang tuanya karena merasa malu dengan teman-teman mereka yang normal.
"Ketika ketemu teman, dia akan merasa minder sehingga menarik diri dari teman. Itu sangat disayangkan, sehingga kita tergugah untuk menggelar acara ini," ujar Hardisiswo saat konfrensi pers, Selasa (29/8/2014).
Dengan operasi ini, diharapkan anak-anak bibir maupun langit-langit sumbing bisa menatap masa depan sama dengan anak lainnya. "Kalau dioperasi sejak kecil, maka akan bisa menatap masa depan dan cita-cita tanpa merasa minder," sebutnya.
Dalam bakti sosial tersebut, Hardisiswo mengatakan, pihaknya akan mendatangkan tim dokter ahli bedah plastik yang telah sangat berpengalaman melakukan operasi tersebut.
"Kita tidak akan membedakan dalam operasi, sebelum operasi harus ada pemeriksaan awal, layak atau tidak supaya selamat. Dilakukan pemeriksaan darah dan HB. Usia minimal 3 bulan untuk bibir sumbing, sedangkan untuk langit-langit sumbing minimal berusia satu tahun," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Hardisiswo juga menerangkan penyebab bibir maupun langit-langit sumbing ada turunan dari orang tua, dilihat dari biologisnya. Lalu faktor gizi anak sejak dalam kandungan, sang ibu jangan sampai kekurangan nutrisi saat hamil.
"Faktor lain adalah perkawinan yg dekat darahnya. Hamil muda makan obat-obatan juga bisa menyebabkan gangguan sejak lahir. Penyebab lain adalah terjadinya infeksi cacar air yang bisa menyebabkan gangguan kelainan sejak lahir," terangnya.
Ditempat yang sama, dr Zul Indra MM, Direktur RSOB - BP Batam, menjelaskan, salah satu fungsi rumah sakit adalah fungsi sosial dengan menggelar bakti sosial operasi plastik untuk bibir dan langit-langit sumbing. "Gelaran ini dikaitkan dengan Hari Perawat Sedunia yakni tanggal 30 - 31 Mei 2014," sebutnya.
Dijelasakannya, operasi yang digelar nanti merupakan operasi yang terencana, sebelum dilakukan tindakan akan dilakukan pemeriksaan medis apakah pasien aman untuk dilakukan operasi. Dua minggu sebelum pelaksanaan ada screening, apakah cukup aman untuk tindakan medis. "Kalau dari medis tidak memenuhi persyarakat, kita tidak lanjutkan," ujar Zul Indra.
Untuk pasien, akan menerima dari mana saja. Namun apabila peserta berasal dari luar kota Batam, maka akomodasi selama berada di Batam tidak masuk dalam tanggungan.
"Untuk masyarakat hinterland, BP Batam bekerja sama dengan LSM Jembatan Anak Tempatan (Jebat) untuk bantu cari pasien khusus untuk warga hinterland," katanya.
Sementara dr Christina Poedji Lestari MARS, Wadir Pelayanan Medis RSOB - BP Batam, mengatakan, untuk pendaftaran bisa dilakukan di puskesmas-puskesmas di Kota Batam. "Mendaftar bisa di 17 puskesmas di Kota Batam. Dari sana akan diarahkan untuk pendaftaran di RSOB-BP Batam," ujar Christina. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar