Tribun Batam - Kamis, 2 Februari 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah gencar mengembangkan fasilitas sarana transportasi di Kota Batam. Salah satu melalui rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim. Hal ini perlu dilakukan mengingat lalu lintas penumpang telah melewati kapasitas yang dimiliki bandara saat ini.
Berdasarkan data pada tahun 2010, pergerakan penumpang mencapai 3.332.835. Sementara kemampuan tampung penumpang hanya 3,3 juta per tahun. Begitu juga dengan tahun 2011, yang diperkirakan sudah melewati daya tampung normal.
Adapun berdasarkan rencana desain yang dibuat BP Batam, daya tampung terminal akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 8,3 juta penumpang per tahun.
Selain daya tampung, perluasan juga rencananya dilakukan terhadap apron. Dari 110.541 meter persegi menjadi 170.000 meter persegi.
"Untuk bandara masih dalam pembahasan. Kami belum tahu berapa perluasannya. Akan dibahas dulu dari segi anggaran. Berapa penambahannya. Kita lihat ke depannya bagaimana," kata Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho kemarin.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu sejumlah pengusaha Swiss berminat mengembangkan bandara ini. Hal tersebut diutarakan ketika mereka berkunjung ke Batam pada pertengahan Desember lalu. Tujuan kunjungan untuk melihat secara langsung potensi investasi yang ada di Batam.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah gencar mengembangkan fasilitas sarana transportasi di Kota Batam. Salah satu melalui rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim. Hal ini perlu dilakukan mengingat lalu lintas penumpang telah melewati kapasitas yang dimiliki bandara saat ini.
Berdasarkan data pada tahun 2010, pergerakan penumpang mencapai 3.332.835. Sementara kemampuan tampung penumpang hanya 3,3 juta per tahun. Begitu juga dengan tahun 2011, yang diperkirakan sudah melewati daya tampung normal.
Adapun berdasarkan rencana desain yang dibuat BP Batam, daya tampung terminal akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 8,3 juta penumpang per tahun.
Selain daya tampung, perluasan juga rencananya dilakukan terhadap apron. Dari 110.541 meter persegi menjadi 170.000 meter persegi.
"Untuk bandara masih dalam pembahasan. Kami belum tahu berapa perluasannya. Akan dibahas dulu dari segi anggaran. Berapa penambahannya. Kita lihat ke depannya bagaimana," kata Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho kemarin.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu sejumlah pengusaha Swiss berminat mengembangkan bandara ini. Hal tersebut diutarakan ketika mereka berkunjung ke Batam pada pertengahan Desember lalu. Tujuan kunjungan untuk melihat secara langsung potensi investasi yang ada di Batam.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar