TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM -
Disepanjang Januari 2012 ini, terdapat Empat Penanaman Modal Asing (PMA) telah mengajukan aplikasi investasi di Batam dengan nilai investasi ditaksir sebesar 4 Juta Dolar AS.
Jumlah aplikasi ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah aplikasi yang diterima Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) pada bulan Januari 2011 lalu.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan, di januari 2011 lalu terdapat sebanyak 9 penanam modal asing (PMA) telah mengajukan aplikasi investasi di Batam dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai US$ 14 Juta.
Menurutnya, penurunan angka investasi ditahun 2012 ini sedikit di pengaruhi oleh resesi ekonomi Eropa saat ini sehingga penanam modal enggan berinvestasi.
"Dan sedikit juga pengaruh pasca kerusuhan pekerja waktu lalu," ujarnya. Senin (20/2).
Dijelaskannya, empat PMA yang tertarik berinvestasi atau membangun pabrik di Batam datang dari dua industri pembuatan dan perbaikan kapal, jasa pertambangan minyak bumi dan gas alam, dan perdagangan besar distributor dan impor. Dengan taksiran nilai investasi masing-masing 1 juta dolar AS. Sementara total tenaga kerja yang dapat dipekerjakan sebanyak 345 tenaga kerja.
Diantaranya, terdapat satu perusahaan asal Eropa yaitu patungan Italia dan Indonesia yang ingin berinvestasi di Batam yakni CNS International SRL yang bergerak di bidang jasa pertambangan minyak bumi dan gas alam. Dengan kepemilikan saham 95% Italia, dan 5% Indonesia.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar