Oleh chandra gunawan
on Feb 21st, 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
BATAM (BisnisKepri.com): Badan Pengusahaan (BP) kawasan bebas Batam berencana membeli dua Jetbridge (belalai gajah) baru guna dioperasikan di Bandara Internasional Hang Nadim.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam, mengatakan pihaknya akan menambah fasilitas penumpang di Bandara Hang Nadim.
“Kami menganggarkan sekitar Rp3 sampai 4 miliar untuk membeli dua belalai, menambah empat unit yang sudah ada,” ujarnya di Batam, Selasa (21/2/2012).
Dijelaskannya, pembelian Jetbridge tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya guna meningkatkan pelayanan di Bandara Hang Nadim.
Penambahan fasilitas ini juga dilakukan untuk menyesuaikan penambahan jadwal penerbangan menuju dan dari Batam.
Selain itu, pengadaan dua Jetbridge tersebut juga diproyeksikan dapat menambah pemasukan yang diterima dari Bandara Hang Nadim yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia itu.
Meskipun nantinya akan ada enam Jetbridge yang beroperasi di Hang Nadim, namun BP Batam katanya tetap menerapkan pola penyewaan dalam penggunaannya.
Dimana Jetbridge hanya untuk disewakan kepada maskapai penerbangan, bukan menjadi kewajiban.
Namun demikian, dia berharap tambahan dua unit itu dapat dimanfaatkan oleh setiap maskapai penerbangan yang melayani rute Bandara Hang Nadim.
Pengadaan unit Jetbridge ini merupakan salah satu dari sejumlah penambahan fasilitas di Bandara Hang Nadim.
Dimana sebelumnya BP Batam juga telah memperkuat fasilitas iklan digital di bandara tersebut dengan menambah 53 instalasi perangkat lunak DA4FID (Digital Advertisement for Flight Information Displays) mulai Februari tahun ini.
Disamping itu, Hang Nadim juga akan mengalami peningkatan kapasitas secara bertahap dari 3,3 juta orang per tahun menjadi 8,3 juta penumpang per tahun.
Pada 2010, pergerakan penumpang mencapai 3,33 juta sementara pada 2011 BP Batam memperkirakan sudah melewati daya tampung normal.
Ditambah lagi dengan rencana perluasan apron dari 110.541 meter persegi menjadi 170.000 meter persegi.
“Pengerjaan belum dimulai namun sebelum akhir tahun akan selesai. Garbarata hanya satu dari rencana pengembangan bandara,” kata Djoko.
Belum lama ini, BP Batam juga menandatangai kerjasama dengan Lion Air dalam pembangunan hanggar di bandara tersebut senilai sekitar US$100 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar