Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 08 Februari 2012

Parkir Bandara Semakin Semraut


Tribun Batam - Rabu, 8 Februari 2012 


Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Meski telah ada aturan perparkiran yang sudah dibuat kawasan Bandara Hang Nadim Batam, namun ternyata hal tersebut tidak berhasil membuat masyarakat batam, khususnya pengunjung maupun penjemput di bandara tersebut menjadi tertib.
Dari pantauan Tribunnews Batam, Parkir khusus yang disediakan bagi taksi dan penjemput VIP, ternyata banyak dipergunakan oleh oknum aparat dan pejabat untuk memarkirkan kendaraannya.

Bahkan ironisnya lagi, banyak dari masyarakat yang menggunakan sepeda motor ikut-ikutan memarkir kendaraannya didepan pintu keberangkatan, tepatnya didepan loket tiketing Sriwijaya Air.

Banyaknya pengendara roda empat dan roda dua memarkirkan kendaraannya diareal larangan parkir ini, tak ayal menimbulkan kemacetan panjang dan kesemrautan yang tidak terelakan lagi, khususnya pada jam-jam kedatangan dan keberangkatan penerbangan.

Bahkan petugas keamanan Dit Pam Bandara Hang Nadim Batam mengalami kewalahan dalam mengatur kendaraan yang datang dan yang akan keluar dari areal parkir.

"Bagai mana kita mau melarangnya lagi mas, yang memarkir mobil didepan itu aparat dan pejabat. Jadi masyarakat yang menggunakan motor atau mobil ikut-ikutan memarkir didepan pintu kedatangan itu. Kalau kita larang, katanya menjemput komandan atau atasannya. Bagaimana mau melarangnnya lagi, biar aja lah dari pada ribut nanti. Sudah bukan seperti bandara saja, bahkan terkesan terminal bus dibuatnya," terang salah seorang anggota Dit Pam dengan nada kesal, Selasa (7/2/2012).

Menanggapi hal tersebut, Humas Bandara Hang Nadim Batam, Hendrawan yang dikonfirmasi Tribun terkait hal tersebut mengatakan bahwa aturan perparkiran yang sudah ada tidak ditaati lagi ini, bahkan dirinya sudah tidak bisa berbuat banyak lagi. Karena telah berkali-kali dilakukan teguran, namun selalu saja ada penjemput dengan mobil yang 'nakal'.

"Kami hanya bisa melakukan tindakan preventif agar jangan ada yang parkir di atas kecuali taksi serta parkir VIP khusus untuk pimpinan TNI-Polri dan Muspida. Tapi para penjemput ini susah diatur, ditegur di depan, dibelakang dia parkir," kata Hendrawan.

Menurutnya, aturan perparkiran yang sebenarnya adalah semua mobil penjemput kecuali pimpinan TNI-Polri dan Muspida wajib diparkirkan di lokasi parkir di area bawah. Yang diperbolehkan naik ke atas hanyalah mobil pick up untuk melakukan drop-in barang penumpang yang jumlahnya banyak.

"Untuk saat ini, yang bisa kita lakukan adalah mencegah para penjemput untuk tidak naik ke atas. Namun kita akan mengevaluasinya, supaya ke depan wajah perparkiran bandara hang nadim bisa lebih baik," ujarnya.

Editor : imans_7811

Tidak ada komentar:

Posting Komentar