Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 21 Februari 2012

Empat investor asing akan masuk Batam

Oleh chandra gunawan on Feb 21st, 2012 (sumber Bisnis Indonesia)

BATAM (BisnisKepri.com): Empat pemodal asing telah mengajukan dokumen aplikasi investasi di kawasan bebas Batam dengan total nilai proyek ditaksir sebesar US$4 Juta sepanjang Januari tahun ini.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan Batam, mengungkapkan terdapat empat perusahaan asing yang berminat menanamkan modalnya di Batam untuk membangun industri masing-masing disektor perkapalan, pertambangan, perdagangan dan ekspor-impor.
“Total nilai proyek yang tercantum dalam dalam aplikasi investasi ditaksir sebesar US$4 juta,” ujarnya hari ini, Selasa 21 Februari di Batam. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang akan diserap diperkirakannya sebanyak 345 orang.
Lebih rinci dia jelaskan, salah satu PMA yang akan masuk itu adalah perusahaan asal Eropa yaitu patungan Italia dan Indonesia dengan nama CNS International SRL yang bergerak di bidang pertambangan minyak bumi dan gas alam dengan kepemilikan saham 95% Italia dan 5% Indonesia.
Adapun untuk industri pembuatan dan perbaikan kapal, lanjutnya, ada penanam modal dari Singapura dengan kepemilikan 100% ditambah satu investasi lain, yakni perusahaan patungan antara Malaysia dengan Indonesia dengan rasio modal 80%-20%.
Investasi asing terakhir yang masuk ke Batam sepanjang Januari 2012 adalah perusahaan patungan penanam modal asal Australia, India serta Indonesia untuk sektor perdagangan besar distributor dan impor.
Lebih jauh dikatakannya, sampai saat ini belum ada perusahaan yang melakukan perluasan usaha, sedangkan jika dilihat dari penerbitan Angka Penerbit Impor (API) pada bulan lalu ada sebanyak 26 perusahaan yang diterbitkan BP.
“Penanam modal asal Australia termasuk baru di Batam jika ini direalisasikan. Sementara realisasi investasi jika dilihat dari jumlah penerbitan API ada 26,” ujar dia.
Menurut Djoko, kendati ada pengaruh dari resesi ekonomi Eropa, BP Batam tidak akan merevisi target PMA yang masuk tahun ini, bahkan badan itu tetap optimistis target tersebut akan tercapai.
Kendati demikian diakuinya bahwa jumlah aplikasi PMA pada Januari 2012 tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan jumlah aplikasi yang diterima Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) pada periode yang sama tahun lalu.
Dimana sepanjang Januari 2011 terdapat sebanyak 9 penanam modal menyodorkan aplikasi dengan total nilai investasi ditaksir mencapai US$ 14 Juta.
Dia menilai penurunan tersebut diipengaruhi resesi ekonomi Eropa yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga penanam modal sementara menahan investasinya berinvestasi.
“Ini dampak dari krisis ekonomi Eropa, sehingga aplikasi yang masuk menurun,” kata dia.
Pada 2011 untuk penanaman modal asing mencapai 91 PMA dengan total nilai investasi US$105 juta.
Jumlah itu merupakan aplikasi PMA pada 2009-2010 yang direalisasikan pada 2011, sementara realisasi pada 2010 tercatat 58 PMA merealisasikan aplikasi investasinya dengan nilai US$72,5 juta.
Dari total realisasi investasi tersebut, sektor manufaktur masih menopang pencapaian investasi  dengan total realisasi investasi yang menyentuh US$34 juta pada 2011 dengan total 35 PMA, sedangkan pada 2010 sektor ini nilai investasinya mencapai US$58 juta dengan 29 PMA.
Pada tahun 2011, sektor lainnya yakni sektor perkapalan dengan nilai investasi US$17,8 juta dengan 23 PMA, sektor properti US$30 juta dengan 4 PMA dan sektor perdagangan dan jasa lainnya US$22 juta dengan 29 PMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar