"Kalau kondisi ini berlarut-larut dan berkepenjangan, saya khawatir ini bisa jadi bumerang bagi dunia investasi Batam. Investor akan takut menanamkan modal dan berusaha di Batam," kata Cahya, Selasa (28/2), menyikapi demo pekerja di beberapa perusahaan seperti Sanmina, Unisem, Nutune, Noble, Japan Servo dan lainnya,
Info Barelang
Rabu, 29 Februari 2012
Demo Anarkis Hantui Investasi
"Kalau kondisi ini berlarut-larut dan berkepenjangan, saya khawatir ini bisa jadi bumerang bagi dunia investasi Batam. Investor akan takut menanamkan modal dan berusaha di Batam," kata Cahya, Selasa (28/2), menyikapi demo pekerja di beberapa perusahaan seperti Sanmina, Unisem, Nutune, Noble, Japan Servo dan lainnya,
Keluhan Masyarakat ke Ombdusman
Rabu, 29 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE -- Masalah pertanahan mendominasi banyaknya keluhan masyarakat di Batam yang masuk ke Ombudsman. Demikian diungkapkan Ketua Ombudsman RI, Danang Girindrawardana dalam kegiatan sosialisasi rencana pembangunan Kantor Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepri di Batam.
Ombudsman Buka Kantor Perwakilan di Batam
Tribun Batam - Selasa, 28 Februari 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Dalam rangka mempermudah masyarakat Kepulauan Riau untuk sampaikan keluhan terkait pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia akan membuka kantor perwakilannya di Kota Batam.
Ketua Ombudsman RI, Danang Girindrawardana mengatakan saat ini kantor perwakilan lembaga yang ia pimpin sudah berada di beberapa wilayah di Indonesia antara lain Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, wilayah Jawa Barat, wilayah DIY dan Jawa Tengah, wilayah Jawa Timur.
Senin, 27 Februari 2012
Traffic Report: Pagi Ini Ada Sepeda Gembira di Kawasan Batam Center
26 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
Selamat pagi Batam. Pagi ini (26/2/2012) Bifza Cycling Community
(Komunitas pesepeda keluarga besar karyawan Badan Pengusahaan Batam)
mengadakan kegiatan bersepeda, Bifza Funbike.
Sepeda santai bersama ini menempuh jarak 12.5 kilometer dengan rute Halaman Parkir Gd BP Batam – Mesjid Raya – Politeknik – Kepri Mal – Suka Jadi – Simpang Jam – Sei Panas – Ocarina – PLN – finish di BP Batam.
Anda bisa langsung datang dan mendaftarkan diri.
Bagi Anda yang tidak ikut, berhati-hatilah melewati jalur tersebut. Sepeda santai akan dimulai pukul 07.00. (ptt)
Sepeda santai bersama ini menempuh jarak 12.5 kilometer dengan rute Halaman Parkir Gd BP Batam – Mesjid Raya – Politeknik – Kepri Mal – Suka Jadi – Simpang Jam – Sei Panas – Ocarina – PLN – finish di BP Batam.
Anda bisa langsung datang dan mendaftarkan diri.
Bagi Anda yang tidak ikut, berhati-hatilah melewati jalur tersebut. Sepeda santai akan dimulai pukul 07.00. (ptt)
Jumat, 24 Februari 2012
Ikan berformalin: BP Batam tidak berwenang cabut izin importir
Oleh chandra gunawan
on Feb 23rd, 2012
(sumber Bisnis Indonesia)
BATAM (BisnisKepri): Badan Pengusahaan (BP) kawasan bebas
Batam tidak berwenang mencabut atau membekukan izin impor PT Bintan
Nusantara Mulia, selaku pemasok 25 ton ikan berformalin dari Pakistan.Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam mengungkapkan pihaknya tidak memiliki kewenangan memberikan sanksi perizinan kepada PT Bintan Nusantara Mulia.
“Yang berhak membekukan izin importasinya Kementerian Pertanian,” ujarnya hari ini, 23 Februari.
Dia membenarkan BP Batam berwenang menerbitkan izin impor di kawasan bebas Batam, termasuk kepada pemasok ikan impor.
BEA & CUKAI: Pemerintah naikkan target penerimaan
Oleh
Ana Noviani
Kamis, 23 Februari 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
JAKARTA: Pemerintah tampaknya akan meningkatkan target penerimaan bea
dan cukai dalam revisi APBN 2012 untuk mendongkrak penerimaan negara,
seiring capaiannya yang melebihi target pada 2011 lalu
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono
menuturkan penerimaan yang dipungut DJBC sepanjang 2011 mencapai
Rp284,64 triliun. Jumlah ini terdiri dari bea masuk Rp25,23 triliun, bea
keluar Rp28,85 triliun, cukai Rp77,0 triliun, dan pajak dalam rangka
impor (PDRI) Rp153,54 triliun.
Ikan BNM akan Dimusnahkan?
Jumat, 24 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Dikhawatirkan beratnya pengurusan untuk di re-ekspor, ikan kembung berformalin itu tidak bisa keluar dari Indonesia. Dan malah menjadi masalah baru pula.
Industri di Batam Aman
24 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
Dunia industri di Batam tak akan terpengaruh rencana kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM). Selain karena industri banyak yang
menggunakan BBM nonsubsidi, harga listrik di Batam juga tak akan
terpengaruh kenaikan BBM.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengklaim rencana pemerintah pusat untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian di kota ini.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengklaim rencana pemerintah pusat untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian di kota ini.
Kamis, 23 Februari 2012
Paling Cepat Empat Hari
900 Pemohon Setiap Bulannya
23 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM (BP) - Pelayanan perizinan terpadu satu pintu pemerintah Kota
Batam setiap hari disibukkan
dengan permohonan surat perizinan dari warga untuk berbagai bidang.
Sedikitnya sekitar 30 warga memohon pemberian izin dari Pemko Batam atau ge,kitar
900 penohon setiap bulannya Sebagian besar di antaranya adalah pemohon Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Gudang.
Izin Impor PT BNM Dibekukan
Kamis, 23 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM - Izin impor ikan yang dikantongi PT Bintan Nusantara Mulia (BNM), untuk sementara dibekukan. Tindakan tegas ini dilakukan, menyusul terungkapnya upaya memasukkan ikan kembung berformalin dari Pakistan melalui Pelabuhan Instalasi Ikan, Telaga Punggur, Batam.
Royalti Gedung SCC 2011 Rp1,5 M
Kamis, 23 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM- Meski convention center dan area pameran di Gedung Sumatera Convention Centre (SCC) belum termanfaatkan secara maksimal, namun setiap tahunnya PT Sembilan Satu Satu selaku pengelola gedung tetap menyerahkan royalti kepada pemilik saham. Desember 2011 lalu, perusahaan tersebut memberikan royalti senilai Rp1,5 miliar.
BP Batam Jamin Tak Ada Kebocoran dalam Kasus Ikan Formalin
23 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM (BP) – Direktur Humas Badan Pengusahaan
(BP) Batam, Joko Wiwoho, memastikan tidak ada kebocoran ikan impor
berformalin asal Pakistan ke pasar-pasar. BP telah memerintahkan Kantor
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I
Batam dan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam untuk menjaga
ikan-ikan tersebut hingga sampai masa re-ekspornya.
Buruh Sanmina Tuntut Penyesuaian Upah
KOMPAS/KRIS R MADA
Ratusan buruh PT Sanmina SCI di Batam, Kamis (23/2/2012),
berunjuk rasa di depan pabrik untuk menuntut penyesuaian upah sesuai
UMK. Mereka minta selisih upah Rp 222.000 per bulan segera dibayarkan.
Mereka juga menuntut tunjangan perumahan yang selama ini tak pernah
dibayarkan.
Nutune Belum Melapor ke BP Batam
Direktur Pelayanan Satu Pintu Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, setiap penutupan investasi asing harus dilaporkan ke BP Batam. "Sampai sekarang, belum ada laporan dari manajemen PT Nutune. Manajemen Nutune hanya melaporkan berhenti operasi sementara," kata Dwi, Rabu (22/2/2012), di Batam, Kepulauan Riau.
Rabu, 22 Februari 2012
HKI: Belum Ada Realisasi PMA Baru di Batam
Oleh adminkepri
on Feb 21st, 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
BATAM (BisnisKepri.com): Himpunan Kawasan Industri (HKI)
Kepulauan Riau menyebutkan dalam setahun terakhir belum ada satupun PMA
yang merealisasikan investasinya di Kota Batam sebagai salah satu dampak
belum maksimalnya implementasi free trade zone di kawasan tersebut.Oka Simatupang, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepulauan Riau, mengungkapkan sejauh ini implementasi free trade zone di kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) belum mampu menggenjot pertumbuhan industri yang signifikan.
Konsep Pengelolaan SPC Diubah
Rabu, 22 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
SPC Dianggap tak Bermanfaat
Rabu, 22 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE – Tidak berjalan lancarnya program promosi bersama ini membuat satu persatu daerah yang berkontribusi mundur teratur dari kerjasa sama yang dibangun paraubernur se-Sumatera dalam wadah Sumatera Promotion Center.
Bandara Hang Nadim akan dilengkapi enam Jetbridge
Oleh chandra gunawan
on Feb 21st, 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
BATAM (BisnisKepri.com): Badan Pengusahaan (BP) kawasan bebas Batam berencana membeli dua Jetbridge (belalai gajah) baru guna dioperasikan di Bandara Internasional Hang Nadim.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam, mengatakan pihaknya akan menambah fasilitas penumpang di Bandara Hang Nadim.
Distako Diminta Tahan IMB Sengketa Lahan di Batara Raya
Rabu, 22 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
DK Tunggu Evaluasi Impor Holticultura ke Batam
Rabu, 22 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
BP Batam Bantah PT Nutune Tutup
Selasa, 21 Februari 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam membantah pernyataan
Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat yang menyatakan PT Nutune Kawasan
Industri Batamindo akan tutup pada 9 Maret 2012.
BP Batam Belum Terima Aplikasi Investasi Daewoo
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam, belum menerima aplikasi
rencana PT Dok Kodja Bahari Jakarta menggandeng perusahaan Korea Selatan
Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering membangun galangan kapal
di kawasan Kabil, Batam dengan luas lahan sekitar 40 hektare.
PENANAMAN MODAL ASING: Belum Ada Realisasi Baru di Batam
Oleh
Yoseph Pencawan
Selasa, 21 Februari 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
BATAM: Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepulauan Riau menyebutkan dalam
setahun terakhir belum ada satupun PMA yang merealisasikan investasinya
di Kota Batam sebagai salah satu dampak belum maksimalnya implementasi
free trade zone di kawasan tersebut.
Oka Simatupang, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepulauan Riau,
mengungkapkan sejauh ini implementasi free trade zone di kawasan Batam,
Bintan dan Karimun (BBK) belum mampu menggenjot pertumbuhan industri
yang signifikan.
Bandara Hang Nadim Tambah Fasilitas Gabarata
Tribun Batam - Selasa, 21 Februari 2012
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Selaku pengelolah Bandara International Hang Nadim Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam tahun ini berencana akan menambah sepasang Garbarata (dua unit).
Dwi Djoko Wiwoho Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam mengatakan, rencana pengadaan dua unit gabarata ini diperkirakan menelan anggaran Rp 3-4 miliar.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Selaku pengelolah Bandara International Hang Nadim Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam tahun ini berencana akan menambah sepasang Garbarata (dua unit).
Dwi Djoko Wiwoho Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam mengatakan, rencana pengadaan dua unit gabarata ini diperkirakan menelan anggaran Rp 3-4 miliar.
Birokrasi Hambat Investasi di Batam
22 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM (BP) - Bukan hanya krisis Eropa yang
membuat investasi di Batam melambat di awal 2012, tapi juga birokrasi
dan regulasi yang berbelit dan berbiaya tinggi.
Kondisi ini membuat Bank Dunia tidak menempatkan Batam 10 besar kawasan di Indonesia yang paling mudah untuk berinvestasi. Padahal, dengan status kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone/FTZ) serta letak strategis karena berdekatan dengan Singapura, seharusnya Batam bisa masuk 10 besar. Bahkan mestinya di urutan pertama.
Kondisi ini membuat Bank Dunia tidak menempatkan Batam 10 besar kawasan di Indonesia yang paling mudah untuk berinvestasi. Padahal, dengan status kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone/FTZ) serta letak strategis karena berdekatan dengan Singapura, seharusnya Batam bisa masuk 10 besar. Bahkan mestinya di urutan pertama.
Ayo Ikut Bifza Bike Fest 2012
22 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
Bifza Cycling Community (Komunitas pesepeda keluarga besar
karyawan Badan Pengusahaan Batam) kembali mengadakan kegiatan bersepeda
untuk warga kota Batam dengan tajuk Bifza Bike Fest 2012 (BBF 2012) pada
hari Minggu tanggal 26 Februari 2012.
Acara yang menghimpun para penggemar kegiatan bersepeda ini terdiri dari 4 rangkaian acara, yakni Bifza Funbike, berupa bersepeda santai bersama menempuh jarak 12.5km dengan rute Halaman Parkir BP Batam – Mesjid Raya – Politeknik – Kepri Mal – Suka Jadi – Simpang Jam – Sei Panas – Ocarina – PLN – finish di BP Batam.
Acara yang menghimpun para penggemar kegiatan bersepeda ini terdiri dari 4 rangkaian acara, yakni Bifza Funbike, berupa bersepeda santai bersama menempuh jarak 12.5km dengan rute Halaman Parkir BP Batam – Mesjid Raya – Politeknik – Kepri Mal – Suka Jadi – Simpang Jam – Sei Panas – Ocarina – PLN – finish di BP Batam.
X-ray Pelabuhan Punggur Rusak!
22 Februari 2012 (sumber Batam Pos)
X Ray yang berguna untuk mendeteksi barang-barang di pelabuan
punggur tidak berfungsi. Semua penumpang yang berangkat ke Tanjung
Pinang maupun yang ke Tajung Uban langsung melenggang tanpa ada
pemeriksaan dari petugas.
Industri Kapal Batam Makin Marak
PT Dok Kodja Bahari Jakarta menggandeng perusahaan Korea Selatan
Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering untuk membangun galangan
kapal di Batam.
Luas dok yang direncanakan mencapai 40 hektare. Namun hingga kini belum ada aplikasi yang masuk ke BP Batam.
Luas dok yang direncanakan mencapai 40 hektare. Namun hingga kini belum ada aplikasi yang masuk ke BP Batam.
Selasa, 21 Februari 2012
Empat investor asing akan masuk Batam
Oleh chandra gunawan
on Feb 21st, 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
BATAM
(BisnisKepri.com): Empat pemodal asing telah mengajukan dokumen aplikasi
investasi di kawasan bebas Batam dengan total nilai proyek ditaksir
sebesar US$4 Juta sepanjang Januari tahun ini.
Dwi Djoko Wiwoho,
Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan Batam, mengungkapkan terdapat
empat perusahaan asing yang berminat menanamkan modalnya di Batam untuk
membangun industri masing-masing disektor perkapalan, pertambangan,
perdagangan dan ekspor-impor.
“Total nilai proyek
yang tercantum dalam dalam aplikasi investasi ditaksir sebesar US$4
juta,” ujarnya hari ini, Selasa 21 Februari di Batam. Sedangkan jumlah
tenaga kerja yang akan diserap diperkirakannya sebanyak 345 orang.
Investasi di Batam Melambat
Badai krisis ekonomi di sejumlah negara Eropa
dan Amerika mulai berdampak pada sektor industri di Batam. Investasi
asing juga terpantau terus melambat dalam beberapa bulan terakhir.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, sepanjang Januari 2012 hanya empat penanaman modal asing (PMA) yang mengajukan aplikasi investasi di Batam. Angka tersebut turun 100 persen lebih dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai sembilan aplikasi PMA.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, sepanjang Januari 2012 hanya empat penanaman modal asing (PMA) yang mengajukan aplikasi investasi di Batam. Angka tersebut turun 100 persen lebih dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai sembilan aplikasi PMA.
Gedung SPC Ditinggalkan
Selasa, 21 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Kini, gedung yang dulu digadang sebagai tempat penyelenggaraan pameran terakbar, seperti Sumatera Expo itu sepi dari kegiatan. Gedung yang berdiri megah di jantung Kota Batam itu, kini seolah mati suri.
Hang Nadim Tambah Dua Garbarata senilai Rp4 Miliar
Senin, 20 Februari 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam akan menambah dua
Garbarata pada Bandara Internasional Hang Nadim pada tahun ini dengan
anggaran Rp3-4 miliar.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam (PTSP-BP Batam) Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin mengatakan dua Garbarata (akses penyambung dari bandara ke pesawat) akan melengkapi empat unit yang telah ada saat ini.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam (PTSP-BP Batam) Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin mengatakan dua Garbarata (akses penyambung dari bandara ke pesawat) akan melengkapi empat unit yang telah ada saat ini.
Anggaran Promosi BP Batam Rp7,5 Miliar
Senin, 20 Februari 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas
Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan anggaran
promosi untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di daerah ini
pada 2012 mencapai Rp7,5 miliar.
"Anggaran dari pemerintah pusat itu naik dibandingkan 2011 yang hanya sebesar Rp1 miliar," katanya di Batam, Kepulauan Riau, Senin.
"Anggaran dari pemerintah pusat itu naik dibandingkan 2011 yang hanya sebesar Rp1 miliar," katanya di Batam, Kepulauan Riau, Senin.
Iklim Investasi Cenderung Menurun, BP Batam Tetap Optimis
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM -
Disepanjang Januari 2012 ini, terdapat Empat Penanaman Modal Asing (PMA) telah mengajukan aplikasi investasi di Batam dengan nilai investasi ditaksir sebesar 4 Juta Dolar AS.
Jumlah aplikasi ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah aplikasi yang diterima Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) pada bulan Januari 2011 lalu.
Investor ke Batam Anjlok
Diposting oleh admin pada 21 February, 2012 (sumber Tanjung Pinang Pos)
Menurut Direktur Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Senin (20/2) di Batam Centre, jumlah aplikasi ini mengalami penurunan jika dibandingkan jumlah aplikasi yang diterima BP Batam, pada bulan Januari tahun lalu.
Invesasi di Batam Melambat
Dampak Krisis Ekonomi Eropa
Suparman, Batam
Badai krisis ekonomi di sejumlah negara Eropa dan Amerika mulai berdampak pada sektor industri di Batam. Investasi asing Juga terpantau terus melambat dalam beberapa bulan terakhir.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, sepanjang Januari 2012 hanya empat penanaman modal asing (PMA) yang mengajukan aplikasi investasi di Batam. Angka tersebut turun 100 persen lebih dari periode yang sama pada tahun sebehrmnya yang mencapai sembilan aplikasi PMA.
Suparman, Batam
Badai krisis ekonomi di sejumlah negara Eropa dan Amerika mulai berdampak pada sektor industri di Batam. Investasi asing Juga terpantau terus melambat dalam beberapa bulan terakhir.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, sepanjang Januari 2012 hanya empat penanaman modal asing (PMA) yang mengajukan aplikasi investasi di Batam. Angka tersebut turun 100 persen lebih dari periode yang sama pada tahun sebehrmnya yang mencapai sembilan aplikasi PMA.
Senin, 20 Februari 2012
Masyarakat Desak BP Batam Terkait Lahan Bengkong Nusantara
Sabtu, 18 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Rusak Parah, Jembatan Penyeberangan Tiban Jadi Tempat Ngelem
Sabtu, 18 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Jumat, 17 Februari 2012
Jaga Iklim Investasi Kepri
Investasi di Batam Tak Menarik Lagi
Jumat, 10 Februari 2012
Warga Tagih Janji OB
Kamis, 09 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Pemko Belum Terima Laporan Hengkangnya PT Perkasa Melati
Kamis, 09 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Sengketa Lahan, Warga Bengkong Meradang
Kamis, 09 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Oleh: Amir, Liputan Batam
Bawa Keranda Mayat, Kambing dan Bebek
Ratusan warga Bengkong Nusantara, berdemo di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam menuntut penyelesaian sengketa lahan di kawasan tersebut, Rabu (8/2).
Dalam aksinya warga menyerahkan seekor anak kambing dan seekor bebek. Selain itu, massa menghadiahi BP Batam dua keranda mayat sebagi simbol matinya keadilan bagi rakyat kecil. Bebek itu diserahkan kepada Slamet, Kepala Seksi Pengalokasian Lahan BP Batam. Sedangkan kambingnya diberikan untuk Ketua BP Batam Mustofa Widjaya.
Rabu, 08 Februari 2012
PT Perkasa Melati akan Hengkang dari Batam
Laporan Zabur Anjasfianto Wartawan Tribunnews Batam
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kabar hengkanya perusahaan PMA dari Batam mulai kembali terdengar. Kalin ini PT Perkasa Melati akan hengkang dari Batam. Perusahaan galangan kapal yang terletak di kavling 20 Sei Lekop,Tanjunguncang ini diduga belum menyelesaikan kewajibanya, seperti pembayaran pajak dan pesangon karyawan. Padahal perusahaan ini dikabarkan akan menjual perusahaan ke pihak lain.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kabar hengkanya perusahaan PMA dari Batam mulai kembali terdengar. Kalin ini PT Perkasa Melati akan hengkang dari Batam. Perusahaan galangan kapal yang terletak di kavling 20 Sei Lekop,Tanjunguncang ini diduga belum menyelesaikan kewajibanya, seperti pembayaran pajak dan pesangon karyawan. Padahal perusahaan ini dikabarkan akan menjual perusahaan ke pihak lain.
Parkir Bandara Semakin Semraut
Laporan Tribunnews Batam, Aprizal
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Meski telah ada aturan perparkiran yang sudah dibuat kawasan Bandara Hang Nadim Batam, namun ternyata hal tersebut tidak berhasil membuat masyarakat batam, khususnya pengunjung maupun penjemput di bandara tersebut menjadi tertib.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Meski telah ada aturan perparkiran yang sudah dibuat kawasan Bandara Hang Nadim Batam, namun ternyata hal tersebut tidak berhasil membuat masyarakat batam, khususnya pengunjung maupun penjemput di bandara tersebut menjadi tertib.
Limbah Dibersihkan, Pelaku Berkeliaran
(Sumber Batam Pos)
Meski sempat ditentang berbagai kalangan, namun Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam tetap ngotot melakukan proses clean up limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di kawasan Dam Tembesi. Volume limbah yang proses hukumnya jalan di tempat itu, diperkirakan mencapai 130 ton dan memakan biaya tak sedikit.
PT Perkasa Melati Hengkang
Rabu, 08 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
TANJUNGUNCANG-- Penetapan Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ) belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Sebaliknya, FTZ malah membuat iklim investasi semakin suram. Buktinya, satu persatu perusahaan penanam modal asing (PMA) hengkang dari Batam.
Warga Bengkong Tuntut Status Lahan
Rabu, 08 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
PENUIN -- Ratusan warga Bengkong Nusantara, Kelurahan Bengkong Sadai berencana menggelar unjuk rasa ek Kantor BP Batam di Batam Centre hari Rabu (8/2) ini. Mereka menuntut kejelasan status lahan yang sudah mereka tempati sejak tahun 1996.
Karyawan PT Varta Kembali Mogok
Rabu, 08 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
"Aksi mogok dilakukan spontanitas," ungkap karyawan PT Varta yang enggan disebutkan namanya, kemarin.
Senin, 06 Februari 2012
Kadin : Tujuh Faktor Perlambat Industri Indonesia
Tribun Batam - Minggu, 5 Februari 2012
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyatakan ada tujuh faktor yang menjadi penyebab lambatnya sektor industri di Indonesia.
"Faktor pertama adalah pertumbuhan industri atau sektor terbesar yang tengah mengalami perlambatan dan berada pada tingkat yang sangat rendah," kata Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Didik J Rachbini di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta.
"Faktor pertama adalah pertumbuhan industri atau sektor terbesar yang tengah mengalami perlambatan dan berada pada tingkat yang sangat rendah," kata Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Didik J Rachbini di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta.
Jumat, 03 Februari 2012
BP Batam Harus Bekerja
Jumat, 03 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
FTZ BATAM: Revisi aturan masih diperdebatkan
Oleh
Bisnis Indonesia
Rabu, 01 Februari 2012 | (sumber Bisnis Indonesia)
BATAM: Penanganan Kepabeanan di kawasan perdagangan bebas di
Batam-Bintan-Karimun yang melibatkan Bea Cukai, Dewan Kawasan FTZ dan
Badan Pengusahaan BBK dengan dasar revisi PP 02/2009 masih menjadi
perdebatan.
Dalam sosialisasi dengan pengusaha di Batam kemarin, pertanyaan dan kritisi tentang penggunaan revisi yang berubah nama menjadi PP 10/2012 mengalir dari beberapa kalangan pengusaha. PP itu sendiri padahal akan segera diberlakukan pada 9 Maret 2012 setelah diproses oleh Menteri Keuangan.
Dalam sosialisasi dengan pengusaha di Batam kemarin, pertanyaan dan kritisi tentang penggunaan revisi yang berubah nama menjadi PP 10/2012 mengalir dari beberapa kalangan pengusaha. PP itu sendiri padahal akan segera diberlakukan pada 9 Maret 2012 setelah diproses oleh Menteri Keuangan.
Swiss Berminat Kembangkan Bandara Internasional Hang Nadim
Kamis, 02 Februari 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Pengusaha Swiss mengincar pengembangan Bandara
Internasional Hang Nadim Batam, menyusul rencana Badan Pengusahaan Batam
yang ingin mengembangkan Bandara di kawasan tersebut.
Mobil Impor tak Kena Bea
Pengusaha importir mobil di Batam mengeluh
ketidakjelasan pelaksanaan aturan terkait impor mobil. Pasalnya, dalam
pelaksanaanya, mobil impor dari Singapura masih dikenakan pajak 10
persen. H
anya saja, keluhan ini dibantah pihak Badan Pengusahaan Kawasan Batam dan Bea Cukai. Saat ini diakui, mobil impor sudah bebas PPN, PPnBM dan bea masuk.
anya saja, keluhan ini dibantah pihak Badan Pengusahaan Kawasan Batam dan Bea Cukai. Saat ini diakui, mobil impor sudah bebas PPN, PPnBM dan bea masuk.
Tahun ini, BP Batam Akan Perluas Apron Bandara
Tribun Batam - Kamis, 2 Februari 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah gencar mengembangkan fasilitas sarana transportasi di Kota Batam. Salah satu melalui rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim. Hal ini perlu dilakukan mengingat lalu lintas penumpang telah melewati kapasitas yang dimiliki bandara saat ini.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah gencar mengembangkan fasilitas sarana transportasi di Kota Batam. Salah satu melalui rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim. Hal ini perlu dilakukan mengingat lalu lintas penumpang telah melewati kapasitas yang dimiliki bandara saat ini.
Kamis, 02 Februari 2012
Wali Kota: Pelabuhan Tanjung Sauh Tidak Tepat
Rabu, 01 Februari 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah Kota Batam menilai rencana pembangunan pelabuhan di Pulau Tanjung Sauh oleh Badan Pengusahaan Batam tidak tepat karena daerah tersebut tidak masuk kawasan perdagangan bebas.Sani Tegaskan Impor Buah Tetap Jalan
Kamis, 02 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Tanjungsauh Diusulkan Masuk FTZ
(sumber Batam Pos) 2 Februari 2012
Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) mendukung upaya pembangunan di Pulau Tanjungsauh. Bahkan, pulau tersebut akan diupayakan masuk dalam wilayah FTZ Batam.
”Kalau memang untuk kepentingan bersama, bisa saja Tanjungsauh kita usulkan menjadi wilayah FTZ Batam,” kata Sekretaris Dewan Kawasan FTZ BBK Jon Arizal, kemarin.
Kadin: PP 10/2012 Beratkan Pengusaha
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam dan Kepri meminta supaya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2012 direvisi. Padahal PP yang merupakan perubahan dari PP nomor 02/2009 ini baru diterbitkan pada 9 Januari lalu.
Ketua Kadin Batam Nada Faza Soraya, mengatakan PP 10/2012 belum memenuhi apa yang diinginkan para pengusaha di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun. Menurut dia, PP tersebut masih mengatur kepabeanan secara umum sehingga tidak pas diterapkan di kawasan FTZ.
Rabu, 01 Februari 2012
Pelindo Garap Pelabuhan Tanjungsauh
(sumber Batam Pos)
Meski menuai protes dari berbagai kalangan, Badan Pengusahaan (BP) Batam tetap melanjutkan rencana pembangunan pelabuhan di Pulau Tanjungsauh. Bahkan BP Batam telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II untuk merealisasikan rencana tersebut.
Nota kesepahaman itu telah ditandatangani Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino dan Ketua BP Batam Mustofa Widjaja di Lantai 8 Kantor BP Batam, Senin (30/1) lalu. Rencana pembangunan pelabuhan itu diawali studi kelayakan oleh PT Pelindo II.
Impor Mobil Tetap Dibatasi
Hore...9 Maret 2012, Peraturan Baru Kawasan FTZ BBK berlaku Maret 2012
Tribun Batam - Selasa, 31 Januari 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Peraturan yang merevisi PP 02 tahun 2009 mengenai perlakuan
kepabeanan, perpajakan dan cukai serta tata laksana pemasukan dan
pengeluaran barang di Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan
Karimun (BBK) akan diberlakukan 9 Maret 2012.
Kembangkan Pelabuhan, BP Batam Rangkul Pelindo
Rabu, 01 February 2012 (sumber Haluan Kepri)
Langganan:
Postingan (Atom)