Jembatan dua barelang ditabrak kapal tongkang Kurnia Subur 3 milik PT Sambu, tadi subuh (5/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini belum dipastikan adanya kerusakan, masih di cek oleh petugas BP Batam. Namun demikian jembatan masih bisa dilalui pengendara.
“Kondisinya terus kita cek,”ungkap Direktur Humas dan PTSP BP Batam Dwi Joko Wiwoho.
Atas kejadian ini pihaknya langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Sudah kita laporkan ke Polair,”ungkap Dwi Joko Wiwoho.
Dwi Joko menjelaskan kapal tanpa muatan itu awalnya diparkir di golden fish, pelabuhan yang berada di sekitar jembatan dua. Minggu dinihari, jangkar kapal putus dan hanyut ke arah jembatan dua.
“Tiang kapal tongkang menabrak bawah jembatan tetapi kapal tersebut berhasil melewati jembatan,”lanjut Dwi Joko.
Mendapatkan informasi itu anggota Ditpam turun ke lokasi kejadian dan memantau kemana arah kapal itu.”Awalnya kita tidak tau nama kapal serta arahnya kemana,”bebernya.
Setelah ditelusuri, tongkang kembali ke pelabuhan Golden Fish.
Sebelumnya, jembatan VI Barelang juga dihantam APC Aussie, hingga mengalami rusak berat. Kapal milik perusahan autralia ini juga hanyut setelah jangkarnya putus(hgt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar