Senin, 13 January 2014 ( sumber : Haluan Kepri )
Kondisi ini dikeluhkan warga dan penjaga konter tiket di pelabuhan itu. Mereka berharap BP Batam mau melakukan perbaikan terhadap bangunan tersebut, agar warga, baik yang berangkat atau yang baru datang merasa nyaman berada di Pelabuhan Domestik Sekupang.
" Dibanding pelabuhan di sebelahnya yakni terminal ferry internasional, pelabuhan Domestik Sekupang jauh tertinggal. Mestinya, walaupun pelabuhan ini hanya untuk domestik tapi fasilitas yang terdapat di dalamnya tak kalah lengkapnya dengan pelabuhan ferry internasional," kata Panda, pejaga tiket di pelabuhan tersebut, kemarin.
Ia mengatakan sudah saatnya PDS ditata lebih layak layak karena bangunan ini merupakan pintu masuk bagi para pendatang dari daerah lain. Sebelumnya, Badan Pengusaan (BP) Batam, selaku pemilik dan pengelola pelabuhan menyatakan tahun 2013 lalu akan dilakukan beberapa perbaikan pada pelabuhan domestik yang ada di Batam.
Perbaikan mencakup penggantian beberapa bagian dalam pelabuhan yang sudah rusak dan tidak berfungsi serta penataan pada area parkir dua pelabuhan yakni PDS dan Pelabuhan domestik Telagapunggur, yang dinilai sudah sangat semrawut dan menganggu kenyamanan pengguna.
" Katanya pelabuhan diperbaiki tahun lalu (2013 red), namun nyatanya tidak ada. Malah yang tidak perlu malah diperbaiki seperti penataan parkir dan pengadaan mesin X-tray yang diletakan di pintu kedatangan, itu pun belum difungsikan. Coba aja lihat bumbung pelabuhan ini, besinya sudah pada karatan. Kan sangat berbahaya," ujar Panda, salah satu penjaga konter tiket ferry, kemarin itu.
Ia juga menyebutkan, saat air pasang pelabuhan ini juga sering kebanjiran, kondisi tersebut sangat membuat tidak nyaman.
Padahal sebelumnya, Gubernur Kepri, M Sani beberapa waktu lalu sempat menyampaikan, PDS yang melayani pelayaran antar daerah di Kepri, Riau dan Jambi harus dibenahi agar tidak terlalu timpang dengan pelabuhan internasional.
Fasilitas antara pelabuhan internasional dengan domestik tampak sangat terlihat. Pelabuhan internasional dan domestik berdampingan, dari fisik bangunan Terminal Ferry Internasional Sekupang tampak baru direnovasi, sedang pelabuhan domestik terlihat tua.
"BP Batam jangan hanya konsentrasi pada pelabuhan internasional saja. Pelabuhan domestik juga harus dibenahi. BP Batam selaku operator sekaligus regulator harus membenahi pelabuhan domestik Sekupang dan Punggur dengan fasilitas yang nyaman untuk warga," katanya saat itu. (cw71)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar