Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 20 Januari 2014

Pematangan Lahan Akan Diawasi BP Batam

Jumat, 17 January 2014 ( sumber : Haluan Kepri )
 
BATAM CENTRE (HK) - BP Batam akan mengawasi setiap proses cut and fill yang dilakukan pengembang dan masyarakat umum.  Terutama di lokasi-lokasi yang dekat dengan pemukiman warga. Ini  dilakukan untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kota Batam akhir-akhir ini.

Salah satu yang diawasi adalah pematangan lahan oleh pengembang dekat Perumahan Cendana, Batam Kota. Karena, beberapa waktu lalu akibat aktivitas tersebut terjadi banjir setinggi paha orang dewasa.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Publikasi dan Humas BP Batam Ilham Eka Hartawan, menyebutkan, pihaknya sudah turun ke lokasi banjir dan meminta pihak pengembang untuk membuat drainase sementara.

" Kemarin di Cendana itu sudah di survei dan sudah kami peringatkan. Agar mereka (pengembang) membuat saluran drainase sementara selama proses cut and fill. Pembuatan drainasenya kemarin pun kami tungguin dan itu tetap dalam pengawasan kita, "katanya,  Kamis (16/1).

Ilham menjelaskan, izin cut and fill berdasarkan luas lahan dan lama waktunya juga diberikan kepada pihak pengembang.

" Dia mintanya berapa kubik. Jadi tergantung volume tanah dan teknis pemotongan tetap kami awasi. Selain itu kendaraan atau alat-alat berat yang digunakan juga kami lihat. Dengan menggunakan alat-alat berat itu kami akan tahu efisiensi waktunya, "paparnya.

Setelah dapat izin cut and fill, pihak pengembang, harus mengurus izin kembali ke Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Bapedal dan akan diawasi Ditpam BP Batam.

"Mereka harus mengetahui aturan lalulintas di jalan raya. Kalau mereka melanggar akan kami cabut (izin cut and fillnya). Kalau ada kerusakan dia harus melakukan ganti rugi dan kasus Botania itu, sedang kita evaluasi, "jelasnya.

Ilham mengatakan, cut and fill yang benar dilakukan pengembang diantaranya Tiban Ayu dengan pom bensin Tiban." Itu pemotongan mereka lakukan bertahap tidak sekaligus,"pungkasnya. (byu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar