|
Batam
- Setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah di
kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Duta Besar Amerika Serikat, Robert O
Blake, langsung melakukan pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Riau
(Kepri), Muhammad Sani, di Graha Kepri, Batam Center, Kamis (29/1/2015)
sekitar pukul 11.00 WIB.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas mengenai langkah-langkah yang dibuat Pemerintah Provinsi Kepri untuk menarik investasi dari Amerika Serikat. Sebab, Kota Batam dan beberapa tempat lain di Provinsi Kepri masih diminati para investor asal Amerika Serikat.
Dalam jumpa persnya, Blake menyampaikan ketertarikannya untuk mengetahui perkembangan investasi yang ada di Batam. Saat ini, lanjutnya, delegasi akan melakukan diskusi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) soal peluang investasi yang ada di Batam maupun Kepri.
"Saya tertarik mengetahui perkembangan investasi di Batam. Pertemuan dengan Gubernur Kepri membahas langkah yang diambil Pemerintah Kepri untuk menarik investasi dari Amerika Serikat," kata dia.
Beberapa kebijakan pemerintah yang dijelaskan Muhammad Sani, seperti Free Trade Zone (FTZ), kata Blake, merupakan model yang sangat bagus dan perlu dicontoh beberpa daerah lain untuk menarik investasi. Penerapan FTZ di Batam, menurtanya, merupakan salah satu faktor yang membuat banyak investasi masuk, seperti perusahaan manufaktur, minyak dan gas, dan layanan jasa.
Blake mengakui belum bisa memprediksi usaha apa yang akan dilakukan investor Amerika Serikat di wilayah Kepri. Sebab, kata dia, sebagai duta besar tugasnya hanya membawa para investor untuk bertemu dengan pengambil kebijakan di Provinsi Kepri.
"Saya hanya melihat peluang ekonomi yang bisa dilakukan di wilayah Kepri, seperi beberapa perusahaan Amerika Serikat yang sudah berinvestasi di Batam," pungkasnya.
Gubernur Kepri Muhammad Sani
menyambut baik kunjungan Dubes Robert O Blake. Menututnya, saat ini
sudah banyak perusahaan Amerika Serikat yang sudah berinvestasi di
wilayah Kepri. Tapi dengan adanya kunjungan dari Dubes AS ini, katanya,
akan berpengaruh bertambahnya investasi dari Amerika Serikat yang masuk
ke wilayah Kepri.
"Investasi dari Amerika Serikat yang sudah ada di wilayah ini (Kepri) dan masih bertahan sampai saat ini. Mudah-mudahan bisa bertambah lagi dengan adanya MEA," kata Sani. (*)
Editor: Roelan
"Investasi dari Amerika Serikat yang sudah ada di wilayah ini (Kepri) dan masih bertahan sampai saat ini. Mudah-mudahan bisa bertambah lagi dengan adanya MEA," kata Sani. (*)
Editor: Roelan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar