Rabu, 14 Januari 2015 (Sumber: Tribun Batam)
BATAM- Menteri
Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI,
Ferry Mursyidan Baldan berencana mengubah model sertifikat tanah yang
dikeluarkan oleh BPN.
Pria itu memiliki ide
untuk menerbitkan sertifikat tanah yang dilengkapi foto. Hal tersebut
menjadi alternatif jalan keluar permasalahan pertanahan selama ini.
"Kenapa muncul ide
memasukkan foto dalam sertifikat, itu salah satu cara kami memperbaiki
sertifikat tanah. Bukan sertifikat secara fisik, tapi bentuk pengakuan
negaranya kepada hak masyarakat. Ketika kita menemukan banyak masalah
dalam pertanahan ini, jadi kenapa tidak ada foto di sertifikat," tutur
Ferry saat menandatangani MoU Database Pertanahan dan Pemanfaatan
Layanan IT Centre BP Batam, Senin (12/1) di Gedung IT Centre BP Batam.
Selain mewacanakan
penerbitan sertifikat tanah berfoto, kerjasama yang dilakukan
kementerian Agraria dengan BP Batam ini untuk memperkuat penyusunan data
base kementerian. Ke depannya, warkat-warkat
seluruh Indonesia akan didigitalisasi, sehingga tersimpan di file yang
memungkinkan untuk dilihat dari semua tempat.
"Tentu dilengkapi
dengan adanya kode akses. Dengan harapan, adanya digitalisasi negara
menjamin tidak ada lagi hak masyarakat yang bisa dihilangkan dengan
mudah. Sebab ada teknologi yang back up," kata Ferry Baldan.
Untuk menuju hal
tersebut, tentu ada rangkaian proses pembangunan sistem yang perlu
dikerjakan oleh kementerian. Salah satunya yang dimasukkan adalah
sertifikat berfoto tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar