Selasa, 27 Januari 2015 (Sumber: Batam Today)
|
"Karena HPN 2015 ini
diadakan di Batam, Kepulauan Riau, pengamanan wilayah sudah menjadi
tugas pokok Polda Kepri meski saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke
Batam tanggung jawab ada pada Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres),"
jelas Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, Senin (26/1/2015).
Untuk
memutuskan rangkaian kegiatan, tambahnya, Polda Kepri sudah melakukan
rapat koordinasi seluruh seluruh jajaran mengenai pengamanan wilayah
saat kegiatan Presiden di Batam 9 Februari mendatang.
"Tentu
nanti akan ada koordinasi dengan Paspampres. Makanya jauh-jauh hari
kami sudah koordinasikan dengan seluruh jajaran untuk mempersiapkan diri
melakukan pengamanan sesuai dengan kebutuhan," kata dia lagi.
"Semua
sudah kami siapkan termasuk juga sudah mendengarkan pemaparan Direktur
Lalulintas Polda Kepri mengenai rekayasa lalulintas saat kunjungan
Presiden, dan tinggal menunggu koordinasi lebih lanjut dengan
Paspampres," terang Hartono.
Sehubungan dengan
rencana kunjungan Presiden, kata Hartono, Kapolda Kepri, Brigjen Pol
Arman Depari, mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan
kenyamanan Batam dan tidak melakukan tindakan yang merugikan citra
Batam.
"Pak Kapolda mengajak semua masyarakat
untuk menunjukan pada daerah lain termasuk dunia bahwa Batam aman.
Sehingga Batam juga tetap kondusif dan diketahui dunia luar Batam aman
dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan investasi," kata dia.
Hartono
menambahkan, jika ada masyarakat yang akan menyampaikan pendapat dalam
bentuk aksi, harus dilakukan dengan cara yang sudah diatur dalam
undang-undang.
Untuk diketahui, panitia HPN
Pusat, Sasongko Tedjo, menyampaikan, Jokowi dijadwalkan akan hadir pada
puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang akan diselenggarakan di Batam
pada 9 Februari 2015. Kehadiran Presiden Joko Widodo, tambahnya sesuai
dengan jadwal rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2015 di Provinsi
Kepri yang digelar pada 1-10 Februari.
"Kehadiran
Pak Presiden Joko Widodo sesuai dengan jadwal. Jadi tidak akan ada
perubahan rangkaian kegiatan baik di Batam maupun Tanjungpinang," kata
dia. (*)
Editor: Roelan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar