Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 06 Januari 2015

27 Investor Asing Belum Realisasikan Investasi

Selasa, 6 Januari 2015 (Sumber: Tanjung Pinang Pos)

GALANGAN KAPAL: Inilah kawasan salah satu galangan kapal di kawasan industri di Batuampar. Tercatat sekitar 16 calon investor di bidang perkapalan yang mendaftar di BP Batam untuk berinvestasi. F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS
GALANGAN KAPAL: Inilah kawasan salah satu galangan kapal di kawasan industri di Batuampar. Tercatat sekitar 16 calon investor di bidang perkapalan yang mendaftar di BP Batam untuk berinvestasi.
F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

BATAM – Sepanjang tahun 2014 lalu, 55 penanam modal asing (PMA) baru berinvestasi di Batam. Total investasi itu mencapai 156,5 juta Dolar Amerika Serikat (USD).
Investor asing yang melakukan ekspansi sekitar 18 perusahaan. Mereka melakukan perluasan usaha dengan modal sekitar 128,4 juta USD. Sementara, investor yang menyampaikan komitmen berinvestasi, jumlahnya lebih besar lagi.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Djoko Wiwoho, Minggu (4/1), mengatakan, dari sisi komitmen investasi sepanjang 2014, sekitar 127 PMA mendaftarkan investasi dengan total investasi USD 371 juta. Peminat investasi didominasi oleh investor di bidang perdagangan dan jasa.
“Jumlah peminat ada 56 PMA. Sementara di industri manufaktur sekitar 35 investor, industri perkapalan 16 investor, dan perkebunan dan perikanan empat investor,” ujarnya.

Para investor yang tertarik menanamkan modal di Batam itu, berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Hongkong, Vietnam, Korea Selatan, India, Jepang, Italia, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, Jerman, Belanda, dan Mauritius.
“Yang mau ekspansi ada 18 investor. Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Perancis, Jepang, Australia, dan Belanda,” ungkap Djoko.

Dari 18 investor itu, sekitar 15 PMA bergerak di manufaktur, satu bidang properti dan dua PMA bidang perdagangan dan jasa. Nilai investasinya mencapai USD 294 juta.
“Artinya, investor yang berkomitmen menanamkan modal di Batam, jumlahnya 27 PMA di tahun 2014. Total investasinya USD 371 juta. Mudah-mudahan direalisasikan pada tahun ini,” harap Djoko.

Terkait penanam modal asing yang merealisasikan investasinya di Batam, ada sekitar 29 PMA. Ada 17 PMA di bidang manufaktur, delapan PMA di bidang perkapalan dan di bidang properti.
 “Mereka ada dari Singapura, Australia, Malaysia, India, Tiongkok, British Virgin Island, Amerika, Inggris, Myanmar, Selandia Baru, Taiwan, Amerika Serikat, Belanda, dan Kanada,” sebut Dojoko.
Menurutnya, realisasi investasi itu naik di banding tahun sebelumnya. Pada 2013, tercatat realisasi investasi mencapai 155,2 juta Dolar AS.

Nilai investasi itu datang dari 47 perusahaan baru. Sementara ekspansi industri manufaktur paling banyak dengan sembilan investor, diikuti perdagangan delapan investor asing dan perkapalan satu investor asing.
“Mereka ada dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Perancis, dan Belanda,” jelas Djoko.

Sementara itu, Direktur Investasi dan Pemasaran Badan Pengusahaan Batam Purnomo Andiantono mengatakan, sepanjang tahun 2014, terjadi peningkatan investasi yang signifikan. Ada peningkatan pendaftaran tiga kali lebih banyak dibanding tahun lalu.
“Sebelum Pilpres dan setelah Pilpres, terjadi peningkatan yang signifikan,” kata Djoko lagi.

Hanya saja, di antara peminat yang menyampaikan niat ke BP, belum signifikan merealisasikan investasinya. Realisasi investasi sepanjang tahun ini, tidak bergerak dengan baik.
“Perluasan usaha yang meningkat lebih tinggi, jauh dari pencapaian tahun 2013,” harapnya.

Investasi yang masuk ke Batam, belakangan ini lebih kepada industri padat modal. Nilai investasi banyak masuk tapi jumlah proyek yang lebih kecil.
“Jumlah PMAnya sedikit tapi nilai investasinya lebih banyak,” ucapnya.

Di samping itu, terkait dengan ketenagakerjaan perlu disempurnakan. Ketenagakerjaan harus memberikan kenyamananan dan kepastian hukum bagi investor. Sebab, ketenagakerjaan ini terkait dengan sistem upah. Sehingga, tidak terjadi gejolak setiap tahunnya. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar