Kamis, 8 Januari 2015 (Sumber: Anatara Kepri)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menyiapkan
lahan pembangunan jalan layang pada Simpang Jam dan Simpang Kabil yang
direncanakan akan mulai pengerjaan fisik pertengahan 2015.
"Lahan tidak perlu pembebasan lagi. Untuk lahan yang kini digunakan sebagai taman bunga, tidak akan ada ganti rugi. Itu sudah kesepakatan sejak pengelola mengajukan pemohonan penggunaan lahan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Pembangunan dua jalan layang masing-masing di Simpang Jam dan Simpang Kabil Kota Batam direncanakan mulai pada 2015 dan diperkirakan selesai pada 2017.
Pada tahap pertama pembangunan jalan layang Simpang Jam, Kementerian PU menganggarkan Rp28 miliar, tahap dua Rp64,084 miliar dan tahap ketiga Rp64,084 miliar. Jalan layang akan dibangun dengan panjang 150 meter dengan lebar 24,1 meter.
Sementara jalan layang Simpang Kabil, menggunakan desain atau perencanaan awal dibuat Otorita Batam atau saat ini BP Batam 2005 dengan pagu anggaran Rp128,145 miliar. Tahap awal Rp28 miliar, tahap kedua Rp50,072 miliar dan tahap kedua Rp50,072 miliar. Jalan Layang Simpang Kabil akan memiliki panjang 425 meter, lebar 22,5 meter.
Ia mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengenai penyiapan lahan untuk bangunan dua jalan layang termasuk jalur alternatif yang juga akan dibangun.
"Dari awal seluruh ruas jalan di Batam dirancang dengan ROW yang luas. Tujuannya jika ada pelebaran atau pembangunan jalan layang tidak usah ada pembebasan lahan," kata dia.
Jalan layang tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan dan kepadatan yang selalu terjadi pada dua ruas tersebut terutama pada pagi dan sore hari saat mayoritas pekerja tengah pulang atau berangkat ke kawasan-kawasan industri.
"Kami berupaya terus meningkatkan fasilitas di Batam yang merupakan kawasan perdagangan bebas. Tujuannya agar mampu bersaing dengan negara lain," kata Djoko.
Pembangunan jalan layang, kata dia, hanya satu dari sejumlah proyek baik yang dikerjakan pemerintah pusat ataupun BP Batam guna meningkatkan daya saing Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar